8 Trik Agar Tidak Menjadi Pengangguran Mainstream

Diperbarui 29 Agu 2022 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Label pengangguran tentu juga menambah beban saat menunggu panggilan kerja, baik buat kamu yang baru lulus kuliah atau yang sedang masa transisi pindah ke kantor baru.

    Kesannya, kamu tidak punya kegiatan produktif sama sekali, padahal usiamu masih tergolong usia kerja.

    Menunggu bagi sebagian orang bukan hal yang menyenangkan. Terlebih lagi kalau yang ditunggu adalah pekerjaan, yang berkaitan dengan kelangsungan hidup selanjutnya.

    Sehari rasanya berjalan lebih lama karena belum ada kegiatan rutin yang menuntut konsentrasi dan tenaga kamu untuk menghasilkan sesuatu.

    Akan tetapi, sejatinya, sambil menunggu panggilan kerja, kamu tentu punya banyak waktu luang. Nah, buat kamu yang sedang gundah gulana dalam masa penantian pekerjaan baru, jangan larut dalam kebingungan.

    Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk mengisi kekosongan hari-hari agar tidak terbuang begitu saja. Yuk ikuti 8 trik di bawah ini supaya kamu tidak jadi pengangguran yang mainstream.

    Baca Juga: Fresh Graduate Susah Dapat Kerja? 6 Alasan Ini Bisa Jadi Penyebabnya!

    1. Punya jadwal kegiatan sehari-hari

    pengangguran

    © sheknows.com

    Memang belum ada jadwal meeting atau bertemu klien yang tertata untuk kamu yang sedang tidak bekerja. Tidak ada aturan tertulis juga mengenai jam pelaksanaan tiap kegiatan dan konsekuensi kalau melanggar. Meskipun demikian, ada baiknya ketika menjadi pengangguran kamu mulai mencatat rencana kegiatan seharian di malam sebelumnya.

    Kegiatan sederhana seperti mengantar adik ke sekolah atau menjemput orang tua dari kantor juga bisa kamu masukkan ke jadwal. Terlebih kalau kamu tinggal di kota besar seperti Jakarta yang lalu lintasnya sering tidak terduga, menjadwalkan kegiatan dengan jeda waktunya masing-masing akan membantu menyelesaikan setiap kegiatan di masa pengangguran ini dengan efektif.

    2. Bangun pagi dan merapikan kamar atau rumah

    pengangguran

    © therunningbug.com

    Biasanya kalau sedang tidak punya kegiatan rutin, akan terlihat langsung dari jam tidur dan jam bangun pagi. Pengangguran identik dengan tidur tengah malam lalu bangun siang hari karena tidak ada kewajiban untuk pergi ke kantor atau urusan kerja lainnya yang dimulai pagi hari. Buat mantan anak kost yang setelah lulus kembali tinggal dengan orang tua, pasti sangat paham situasi ini.

    Bangun di pagi hari adalah hal yang antimainstream bagi yang masih pengangguran, tapi sangat berguna bila kamu mau melakukannya. Membereskan kamar sendiri, merapikan rumah, atau sekadar menyiram tanaman dan mencuci mobil adalah kegiatan positif untuk mengisi pagimu. Selain produktif, badan kamu juga akan terlatih untuk berkegiatan sejak pagi, jadi tidak akan kaget jika sudah mulai bekerja dan tidak menjadi pengangguran lagi.

    3. Bijak menggunakan uang, jangan sampai merepotkan orang tua

    © themoneymill.com

    Fresh graduate biasanya lebih sering mengalami hal ini dibanding yang sudah berpengalaman kerja, karena selama kuliah dibiayai oleh orang tua dan tidak terbayang caranya menghasilkan uang. Kalau kamu ada di kondisi ini, sebaiknya kurangi frekuensi nongkrong dan belanja online selama masih menjadi pengangguran.

    Beberapa orang tua memang bisa saja tidak keberatan menyenangkan anaknya dengan memenuhi kebutuhan ini dan itu. Tapi, perlu diingat, karena kamu masih pengangguran, uang yang kamu dapat belum penghasilan sendiri. Di sisi lain, tujuan orang tua menyekolahkan anaknya tentu agar anak bisa mandiri di kehidupannya setelah lulus. Beruntung kalau orang tuamu berbaik hati, tapi kamu harus tetap bijak untuk memakai uang yang diberikan.

    4. Banyak komunikasi dan tukar pikiran dengan teman-teman

    Masih menjadi penganguran bukan berarti kamu harus jadi kuper alias kurang pergaulan. Tetap jalin komunikasi dengan teman-teman yang sudah bekerja atau yang sesama pengangguran sekalipun. Siapa tahu ada kesempatan terbuka yang datang dari salah satu temanmu. Memang, seringkali merasa kurang percaya diri saat harus berhadapan dengan teman yang sudah jauh lebih tinggi karirnya atau sedang semangat beradaptasi dengan pekerjaan baru.

    Berpikir positif adalah satu-satunya cara agar kamu tidak minder dan tetap menatap hari depan penuh harapan. Satu lagi, kalau ada kesempatan yang memang sesuai kriteria pekerjaan yang kamu cari, jangan ragu mencoba dan bertanya pada teman yang sudah berpengalaman. Dari pada kamu sesat di tengah jalan, lebih baik ditanyakan, kan?

    Baca Juga: Fresh Graduate? Ikuti Kegiatan Produktif Ini, Yuk!

    5. Membuka usaha kecil-kecilan

    Pengaruh media sosial saat ini sangat membuka peluang buat siapapun berbisnis dan menjajakan jasa. Tidak menutup kemungkinan mahasiswa atau kamu yang baru lulus dan masih pengangguran untuk membuka usaha kecil-kecilan menggunakan media sosialmu untuk berbisnis. Tengok saja usaha rumahan pisang goreng yang dikreasikan dengan berbagai bentuk, rasa, dan kemasan bisa jadi ladang subur bagi pelaku industri rumahan.

    Tidak harus selalu dalam skala besar, kok. Kamu bisa mulai mencobanya dari teman-teman. Sebagai awal, harga barang atau jasa yang kamu pasarkan tidak perlu terlalu tinggi setara dengan yang sudah punya nama. Setidaknya, kamu punya pemasukan meski sedang jadi pengangguran dan bisa melatih kemampuan wirausaha sekaligus. Jika pada akhirnya kamu merasa nyaman, tidak salah juga untuk membawa bisnis ini ke level bisnis yang lebih serius.

    6. Kerja part-time

    pengangguran

    © managementtoday.co.uk

    Kerja part-time cocok buat pengangguran yang tidak terdesak masalah finansial dan masih bingung menentukan sektor pekerjaan yang ingin ditekuni. Gaji part-time memang tidak sebesar pegawai tetap, tapi kamu jadi punya penghasilan dan bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-harimu. Minimal kalau mau pergi ke kafe dengan teman sudah tidak perlu minta orang tua dan bisa beli kuota internet sendiri, bukan?

    Beberapa perusahaan juga tidak ragu menawarkan para part-timer di kantornya untuk bergabung menjadi pegawai tetap jika kualitas kerja kamu sudah terlihat bagus. Kesempatan akhirnya datang dengan sendirinya tanpa kamu sadari. Beberapa teman juga memulai karirnya dari posisi part-timer atau pekerja paruh waktu. Jadi, maksimalkan waktu dan kesempatan yang ada jika kamu sedang bekerja part-time. Berikan usaha dan kemampuan terbaikmu niscaya hasilnya juga akan memuaskan atasan atau bosmu.

    7. Manfaatkan waktu bersama orang tua

    Hal sederhana yang sangat bisa dilakukan tapi sering luput dari perhatianmu adalah keberadaan di tengah keluarga. Sebagai pengangguran, memang kamu tidak punya banyak uang untuk dibelanjakan bersama orang tua. Tapi kehadiranmu setelah lama merantau di kota tempat kuliah adalah hal yang juga dirindukan sama ayah dan ibu di rumah.

    Jangan sampai belum punya pekerjaan tapi selalu tidak terlihat di rumah karena asyik dengan teman di luar. Menemani ibu berbelanja atau menjemput adik ke tempat kursus adalah hal-hal sederhana namun penuh makna yang bisa kamu lakukan selama masa pengangguran. Kamu bisa membahagaiakan orang tua dan tetap berkontribusi dalam kegiatan keluarga meski belum dalam hal finansial.

    8. Aktif mengikuti job fair dan jangan putus asa

    pengangguran

    © thesimpledollar.com

    Trik terakhir supaya kamu tidak masuk golongan pengangguran mainstream adalah tetap proaktif. Jangan hanya menunggu panggilan saja, tetap datang ke acara job fair yang berkualitas, bisa jadi ada orang yang akan kamu temui di acara tersebut dan memberi pencerahan untuk masalahmu sebagai pengangguran.

    Semakin sering mengikuti job fair, kamu juga akan semakin paham alur proses seleksi dan kriteria pekerja yang paling banyak dicari perusahaan. Kamu juga akan mengenal berbagai jenis perusahaan yang tadinya tidak terpikirkan masuk ke jajaran perusahaan yang diincar para calon karyawan. Intinya, banyak info dan pengetahuan baru yang bisa kamu dapat di sana.

    Baca Juga: 5 tipe pengangguran zaman sekarang

    Agar tidak lama-lama menjadi pengangguran, kamu bisa cari informasi agar lamaran kerjamu cepat mengantarkanmu menjadi pengangguran di Blog Glints.

    Nah, sambil melakukan persiapan lamaran kerja, temukan juga berbagai pekerjaan mulai dari magang, part-timeproject-based, dan full-time yang sesuai dengan minat kamu. Yuk, sign up dan bergabung dengan Glints!

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 4.3 / 5. Jumlah vote: 21

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Leave a Reply

      Your email address will not be published. Required fields are marked *

      Artikel Terkait