Lakukan 8 Hal ini sebelum Mengirim Lamaran Pekerjaan

Setelah menyelesaikan pendidikan, umumnya seseorang akan mulai berpikir untuk mencari pekerjaan. Hal pertama yang biasanya dilakukan sebelum mencari pekerjaan adalah menentukan pekerjaan seperti apa yang akan dijalani. 

Pekerjaan yang dipilih bisa saja berhubungan dengan pendidikan yang telah ditempuh atau pun tidak. Banyak juga orang yang memilih pekerjaan yang memang cocok dengan passion-nya walaupun berbeda dengan pendidikan yang telah ia ambil.

Apa pun pekerjaan yang dipilih, salah satu hal akan meningkatkan kemungkinan kamu diterima di sebuah perusahaan adalah dengan melamar ke sebanyak-banyaknya lowongan. 

Tak perlu takut terlalu banyak, karena memang sangat disarankan untuk apply terus sampai tembus.

Ingin langsung lamar ke 10 perusahaan per hari pun tak masalah, selama memang sesuai dengan kualifikasinya.

Nah, kamu bisa melakukan itu di Glints. Ada ribuan lowongan mulai dari magang, part-time, full-time, sampai freelance yang menanti lamaranmu.

Langsung klik tombol di bawah ini, yuk!

APPLY DI GLINTS

1. Cek kembali nama perusahaan

Saat menjadi seorang job seeker, tentunya dalam pikiran kamu akan dipenuhi dengan banyak nama perusahaan. Maka dari itu, kamu harus selalu memasktikan bahwa nama perusahaan tidak sudah benar, termasuk ejaannya. Jika hal ini terjadi, tentunya merupakan hal sangat fatal dan sangat memungkinkan untuk perusahaan tersebut langsung menolak lamaran kerja kamu.

Kamu juga tentunya sadar bahwa terkadang nama resmi sebuah perusahaan akan berbeda dengan nama populer perusahaan tersebut. Kamu harus benar-benar mencari tahu nama sebenarnya perusahaan tersebut. Pengetahuan kamu tentang perusahaan yang kamu kirimi lamaran pekerjaan sangatlah penting karena akan menjadi penialaian tersendiri bagi perusahaan tersebut.

2. Tulis nama Manajer HR dengan spesifik

Surat lamaran pekerjaan sudah tentu diajukan melalui HR sebuat perusahaan. Agar surat tersebut memiliki tujuan yang spesifik, ada baiknya jika kamu mengetahui nama dari Manajer HR perusahaan tersebut. Hal ini akan sangat menunjukkan bahwa kamu membuat surat lamaran pekerjaan dengan niat dan tidak hanya sekedar copy-paste saja. Tentunya penerima surat tersebut juga akan lebih merasa dihargai ketika namanya disebut secara langsung.

Selain nama lengkap, kamu juga bisa menulis gelar yang dimiliki oleh yang bersangkutan. Tapi kamu harus menulisnya dengan hati-hati. Kamu boleh menuliskannya jika kamu memang sudah memastikan bahwa gelar tersebut adalah benar.

3. Pastikan kontak yang kamu cantumkan sesuai

Ini adalah salah satu kunci dalam sebuah surat lamaran pekerjaan. Tanpa mencantumkan kontak pribadi kamu dengan benar, tentu saja perusahaan tersebut tidak akan pernah bisa menghubungi kamu. Selalu perhatikan dan perbarui lah surat lamaran pekerjaan yang akan kamu kirim. Jika kamu tidak selalu memeriksa informasi kontak pribadi kamu sebelum mengirim surat lamaran, kemungkinan kamu akan lupa bahwa kamu telah mengganti nomer ponselmu atau pun alamat emailmu.

Sulitnya perusahaan menghubungi kamu akan memungkinkan kamu membuang banyak kesempatan tanpa kamu sadari. Usahakan kontak yang kamu cantumkan selalu dalam keadaan stand by kapanpun kemungkinan perusahaan incaranmu akan menghubungimu. Respon yang terlambat juga bisa membuat kamu kehilangan kesempatan.

4. Perhatikan tanggal penulisan surat

Tidak dipungkiri jika kebanyakan dari kamu pasti akan menyalin isi surat yang sama dan hanya mengedit beberapa bagian saja. Tapi selain nama perusahaan dan posisi yang kamu apply, ternyata penulisan tanggal juga harus kamu perhatikan, lho. Jika kamu tidak menyesuaikan tanggal dengan tanggal penulisan yang sebenarnya tentu saja akan membuat perusahaan curiga. Kamu mungkin saja akan dianggap kurang niat saat dalam menulis surat lamaran pekerjan tersebut.

Memang tidak masalah jika kamu menyalin beberapa bagian isi seperti ketika kamu menjelaskan tentang pengalaman kerja ataupun tentang karakteristik dirimu. Tapi lakukanlah dengan teliti dan jangan lupa untuk selalu sesuaikan dengan perusahaan dan juga pekerjaan yang kamu apply.

5. Formatting

Seperti yang kita ketahui, setiap orang memiliki perangkat yang berbeda-beda. Sangat beruntung jika kamu menemukan recruiter yang ternyata memiliki perangkat yang sejenis dengan kamu. Tentu saja tidak mungkin ada kesalahan dalam file yang kamu kirim. Tapi kemungkinan ini tentu saja sangat kecil dan terlalu gambling.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti bermasalahnya surat lamaran pekerjaan kamu karena perbedaan perangkat yang dipakai, biasakan lah menggunakan format PDF untuk file lamaran pekerjaan kamu. File jenis ini akan lebih aman dan tidak akan berubah-ubah jika dibuka dimanapun.

6. Cek kembali tata bahasa dan ejaan

Surat lamaran pekerjaan akan menjadi alat komunikasi yang menghubungkan kamu dengan perusahaan yang kamu inginkan. Agar komunikasi dapat berjalan dengan lancar, tentu saja kamu harus menggunakan bahasa yang sama-sama dimengerti oleh kamu dan juga recruiter. Di Indonesia umumnya, para pelamar menggunakan Bahas Indonesia atau Bahasa Inggris untuk membuat surat lamaran pekerjaan.

Bahasa apapun yang kamu pilih, yang terpenting adalah kamu dapat menyampaikan dengan baik. Perhatikan kembali apa yang kamu tulis, jangan sampai ditemukan kesalahan tata bahasa ataupun ejaan. Semakin banyak kesalahan yang kamu buat, akan semakin membuktikan bahwa kamu adalah pribadi yang tidak teliti dan setiap perusahaan tentu saja tidak menginginkan pekerja yang tidak memiliki ketelitian.

7. Buat CV semenarik mungkin

Buatlah CV dengan semenarik mungkin dan juga dengan singkat padat dan jelas. Usahakan segalanya terangkum hanya dalam satu halaman. Kamu harus memikirkan dengan matang apa saja yang perlu dan tidak perlu dimasukkan ke dalam CV. Bentuk CV yang terlalu panjang dan bertele-tele juga akan membuat recruiter tidak tertarik.

8. Pastikan surat lamaran menjelaskan potensi diri kamu

Melalui surat lamaran pekerjaan , kamu akan menawarkan diri kamu pada perusahaan. Kamu harus menjelaskan mengapa kamu layak untuk menjadi bagian dari perusahaan tersebut. Terkadang usaha untuk mempromosikan diri tersebut membuat beberapa orang salah paham. Ada yang jadi terlalu mempromosikan diri dan justru terlihat menyombongkan diri. Ada juga yang hanya mendeskripsikan diri dengan segala kelebihan tetapi tidak dapat menunjukkan contoh real dari kelebihannya tersebut.

Tunjukkanlah potensi diri kamu dengan menjelaskan pencapaian-pencapaian yang kamu miliki. Jangan banyak menyebutkan kelebihan yang sebenarnya kamu juga belum bisa membuktikan kelebihan tersebut. Bicaralah apa adanya namun juga dengan penuh kepercayaan diri, tidak perlu berbohong dan melebih-lebihkan. Terus berusahalah untuk menemukan potensi yang ada dalam diri kamu yang dapat meyakinkan perusahaan yang kamu incar.

Itu dia 8 hal yang harus kamu lalukan sebelum mengirim lamaran pekerjaan. Depalan hal di atas mungkin saja kadang terlupakan. Hal kecil yang biasanya kita abaikan terkadang tanpa kita sadari justru memberikan pengaruh yang besar. Intinya, kamu harus benar-benar menjadi orang yang teliti, cemat sekaligus cerdas dalam membuat lamaran pekerjaan karena persaingan untuk mendapatkan pekerjaan sangatlah ketat saat ini. Jangan sampai kamu kalah persaingan hanya karena kamu kurang memerhatikan hal-hal kecil seperti di atas.

Kalau kamu sudah tahu  apa yang harus dilakukan sebelum mengirim lamaran pekerjaan. Sekarang saatnya kamu sign up ke Glints dan kirim lamaran pekerjaan milik kamu karena sudah banyak lowongan pekerjaan yang menantimu!