7 Pertimbangan ketika Membeli Kendaraan Bekas

Diperbarui 02 Agu 2023 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Sedang berencana membeli mobil atau motor second? Ada beberapa pertimbangan penting sebelum kamu membeli kendaraan bekas.

    Di satu sisi, kendaraan bekas memberi keuntungan dari segi harga yang lebih terjangkau.

    Namun, di sisi lain, pasti ada beberapa risiko yang perlu kamu perhitungkan dengan baik, seperti risiko kerusakan dan lain sebagainya.

    Oleh karenanya, Glints sudah menyiapkan persoalan apa saja yang harus dipikirkan matang-matang ketika hendak membeli kendaraan bekas.

    Yuk, disimak!

    1. Harga

    Pertimbangan membeli kendaraan bekas yang pertama adalah tentunya harga kendaraan itu sendiri.

    Kendaraan bekas tentu memiliki harga yang jauh lebih terjangkau. Hal inilah yang biasanya menjadi alasan utama mengapa kendaraan bekas banyak dicari.

    Harga yang murah ini tentunya disebabkan oleh depresiasi kendaraan.

    Namun, ada beberapa hal yang juga mempengaruhi harga kendaraan bekas. Ada yang sudah turun drastis ketika kamu temui, ada juga yang penurunan harganya tidak terlalu signifikan.

    Beberapa faktor di antaranya adalah tahun keluaran, model, riwayat kerusakan, kilometer kendaraan, dan lain-lain.

    Baca Juga: Apa Sih Pajak Progresif? Ketahui Yuk Sebelum Beli Mobil Baru!

    2. Biaya pemeliharaan

    Pasti ada beberapa fitur atau mesin kendaraan yang fungsinya sudah mulai menurun karena telah digunakan selama beberapa waktu.

    Oleh karena itu, kamu perlu perhitungkan biaya perbaikan atau pemeliharaan jika ingin membeli kendaraan bekas.

    Agar perhitunganmu tepat, sebaiknya kamu pelajari lebih dalam mengenai kondisi mesin atau spare part kendaraan.

    Bila perlu, ajak teman atau seseorang yang lebih ahli dalam persoalan mekanik untuk membantumu memeriksa kondisi kendaraan yang akan dibeli.

    Jika ternyata biayanya lebih besar atau hampir setara dengan membeli mobil baru dengan spesifikasi serupa, sebaiknya kamu pertimbangkan kembali

    3. Asuransi kendaraan

    Pertimbangan selanjutnya ketika ingin membeli kendaraan bekas adalah beban asuransi kendaraan.

    Dilansir dari Investopedia, kendaraan bekas umumnya memiliki biaya asuransi yang lebih rendah karena masa depresiasinya telah terlewati.

    Sebaliknya, kendaraan baru biasanya akan membebankanmu dengan biaya asuransi yang lebih tinggi karena biaya penggantian kerugiannya juga lebih tinggi.

    Asuransi kendaraan ini sangat penting untuk diperhatikan. Manfaat proteksinya sangat besar terutama dalam melindungi kendaraanmu dari berbagai macam kerusakan.

    4. Depresiasi

    Menurut Bankrate, harga kendaraan baru cenderung lebih cepat mengalami penyusutan atau depresiasi, yaitu sekitar 20% di tahun pertama.

    Setelah itu, depresiasi akan terus berjalan hingga sekitar 10 tahun pemakaian.

    Di sisi lain, kendaraan bekas akan mengalami tingkat depresiasi yang lebih lambat. Mobil dengan usia 3 tahun pemakaian, misalnya, hanya akan mengalami penyusutan sekitar 10%.

    Ini yang menjadi alasan mengapa banyak orang merasa beruntung ketika membeli kendaraan bekas, karena pemilik lama itulah yang menanggung besarnya depresiasi di tahun-tahun awal tersebut.

    Baca Juga: Baru Punya Motor? Cek Pajak Kendaraan Dulu Yuk!

    5. Jarak tempuh atau kilometer kendaraan

    Pertimbangan yang juga tidak boleh dilewatkan ketika membeli kendaraan bekas adalah kilometer kendaraan.

    Angka ini menunjukkan seberapa jauh jarak yang telah ditempuh oleh suatu kendaraan. Semakin tinggi kilometer, maka semakin berkurang juga lifespan atau jangka hidup kendaraan tersebut.

    Jadi, hal yang perlu kamu cermati bukan hanya usia kendaraan tersebut, tetapi juga kilometer yang telah ditempuh.

    Mobil yang A dan B sama-sama berusia 5 tahun, namun bisa saja mobil A telah menempuh jarak yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan mobil B.

    Jika kilometernya sudah terlalu tinggi, kemungkinan besar cepat atau lambat kamu harus menggantinya dan membeli kendaraan baru.

    Tentunya ini bukan pilihan yang bijak karena bisa jadi nilainya sama saja dengan membeli 1 mobil baru.

    6. Riwayat kendaraan

    Kamu tentunya tidak ingin membeli kendaraan hasil curian, bukan?

    Oleh karena itu, The Balance Money menyebutkan bahwa mengecek riwayat kendaraan sangatlah penting ketika kamu mempertimbangkan untuk beli kendaraan second.

    Langkah ini juga berguna untuk mengecek apakah kendaraan tersebut pernah terlibat kecelakaan parah atau tidak.

    Salah satu cara yang bisa kamu coba adalah dengan mengecek nomor plat kendaraan.

    Tidak hanya mampu mengungkap pemilik kendaraan, nomor plat juga bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Hal itu seperti kepatuhan pembayaran pajak, kasus tabrak lari, pelanggaran lalu lintas, dan lain sebagainya.

    Kamu dapat mengeceknya dengan mendatangi kantor SAMSAT secara langsung atau mengeceknya melalui website resmi SAMSAT sesuai wilayah kode unik plat nomor kendaraan.

    Baca Juga: Ingin Membeli Mobil Baru? Yuk, Ketahui Biaya Pajaknya Sebelum Mulai Kredit!

    7. Keuntungan konsumen

    Dealer pasti akan memberi perlindungan lengkap pada konsumen yang membeli kendaraan baru.

    Salah satu proteksinya adalah jasa perbaikan yang diberikan jika produk mengalami cacat yang sangat memengaruhi kualitas atau kegunaan kendaraan tersebut.

    Sementara, perlindungan ini tidak bisa kamu dapatkan ketika membeli kendaraan bekas, terutama jika membeli bukan melalui dealer melainkan langsung dari pemilik lama.

    Demikian beberapa pertimbangan yang harus kamu pikirkan dengan matang ketika membeli kendaraan bekas.

    Selain topik yang satu ini, masih ada banyak tips menarik seputar pengelolaan aset atau keuangan pribadi yang bisa kamu baca di Glints Blog!

    Mulai dari tips investasi, budgeting, pencatatan pengeluaran, hingga tips mengenai pembayaran utang, semuanya tersedia untukmu.

    Topik-topiknya juga telah disesuaikan dengan kebutuhan para kaum pekerja.

    Tunggu apa lagi? Ayo temukan kumpulan artikel terbarunya di sini sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.5 / 5. Jumlah vote: 8

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait