7 Persiapan Kuliah di Luar Negeri yang Perlu Kamu Tahu

Diperbarui 26 Jan 2024 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Mungkin beberapa di antara kita ada yang tertarik untuk melanjutkan kuliah di luar negeri. Namun, tidak sedikit juga di antara kita yang merasa minder atau bahkan takut.

    Banyak yang  berasumsi bahwa tinggal di luar akan cukup merepotkan. Mulai dari khawatir tidak akan betah sampai sulit beradaptasi dengan budaya asing.

    Buat kamu yang merupakan seorang pelajar perantauan, kamu pasti  sudah terbiasa tinggal dan hidup jauh dari orang tua. Ini artinya, kamu sudah memiliki modal awal yaitu kemandirian.

    Selain itu, apa lagi yang perlu kamu persiapkan? Yuk, simak 7 hal yang perlu kamu lakukan untuk mempersiapkan diri kuliah di luar negeri.

    Baca Juga: 3 Persiapan Dasar untuk Bekerja di Luar Negeri

    1. Menemukan alasan yang kuat

    kuliah di luar negeri

    © terrellclemmons.com

    Mungkin kamu pernah membaca novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata atauNegeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi, dan melihat usaha para tokoh utamanya untuk bisa diterima kuliah di luar negeri.

    Karena keinginan mereka kuat, mereka jadi berusaha sekuat mungkin untuk mencapainya. Nah, kalau kamu, apa yang menjadi motivasi terbesarmu?

    Pikirkan dengan matang alasanmu agar nantinya tidak menyesal. Jangan hanya ikut-ikutan orang lain yang sudah kuliah di luar negeri.

    Sebisa mungkin, eliminasi faktor luar dan benar-benar melihat ke dalam dirimu. Sudah siap untuk menjalani semua persiapannya? Sudah siap untuk tinggal sendiri di negeri orang?

    2. Membuat rencana kuliah 

    kuliah di luar negeri

    © Maria Louise Nulud via LinkedIn

    Dilansir dari media BBC Indonesia online, Kate Ashford menyebutkan bahwa membuat rencana kuliah di luar negeri harus didasari oleh keinginan diri sendiri.

    Kalau keinginan ini sudah kuat, kamu pasti juga jadi ikut bersemangat untuk mencari tahu yang kamu butuhkan saat kuliah nanti. Rencana awal yang bisa kamu lakukan adalah menentukan negara tujuan.

    Dengan begitu, kamu bisa segera mempelajari bahasa negara terebut, seperti dengan mengikuti kursus, membeli buku bahasa atau sering-sering menonton dan mendengar lagu dengan bahasa tersebut.

    Atau, kamu bisa mulai dengan mencari universitas dengan program yang sesuai dengan minat dan finansialmu. Selain dalam hal program, saat merenencakan kuliah di luar negeri, kesehatanmu juga perlu menjadi prioritas.

    Cari tahu apakah universitas tujuanmu memberikan asuransi untuk mahasiswanya. Jika tidak, kamu bisa mulai mendaftar perusahaan-perusahaan asuransi negara tujuanmu dan mempertimbangkan paket-paketnya dari sekarang.

    3. Memahami budaya dan cara bertahan hidup

    kuliah di luar negeri

    © dmnews.com

    Persiapan untuk kuliah di negara lain juga perlu dilakukan secara spesifik tergantung negara tujuan. Di Eropa dan Amerika Serikat, juga beberapa negara di Afrika dan Asia memiliki empat musim.

    Nah, bagi kamu yang positif ingin kuliah di salah satu negara wilayah tersebut, ada baiknya kamu mulai menyiapkan beberapa pakaian yang cocok.

    Di musim dingin, kamu mungkin membutuhkan beberapa mantel, syal, jaket dan sepatu boots. Di musim panas, kamu mungkin butuh pakaian yang lebih ringan. Di musim gugur dan semi, kamu bebas mau menggunakan pakaian yang kamu inginkan.

    Selain itu, kamu juga harus memahami cara mengikuti perkuliahan di sana. Yuk, mulai mencari tahu cara belajar di berbagai negara.

    Jadi, kamu bisa mulai membiasakan diri dengan budayanya. Mulai dari dosen yang memberi materi dengan Bahasa Inggris, hingga situasi di kelas pada umumnya.

    Baca Juga: Pentingnya Kepercayaan Diri dan 6 Cara Meningkatkannya

    4. Menghitung biaya hidup untuk kuliah di luar negeri

    kuliah di luar negeri

    © helpgoabroad.com

    Kita orang Indonesia yang notabene sudah terbiasa dengan nasi atau makanan lokal lainnya, mungkin susah untuk menemukan makanan serupa di sana.

    Tapi jangan khawatir karena masih ada cara jitu untuk mengatasinya. Jika kamu kuliah di Eropa, kamu bisa menemukan beberapa Pasar Asia yang menjual olahan rempah-rempah hingga beras.

    Meskipun harganya sedikit mahal karena diekspor dari Indonesia, setidaknya bisa mengurangi biaya makan kamu di luar yang lumayan mahal.

    Dilansir dari Tangerang News, sudah banyak olahan rempah hingga beras yang diekspor Indonesia ke Eropa. Jadi, kamu dan teman-teman sesama Indonesia yang kuliah di Eropa bisa masak di sana.

    Jadi, jangan terlalu dibawa pusing ya. Sekali-sekali, tidak salah kamu juga mencoba makanan ala negara tempat studimu.

    5. Mencari beasiswa kuliah di luar negeri

    kuliah di luar negeri

    © regiscollege.edu

    Setelah menentukan negara, program dan universitas tujuan, persiapan selanjutnya yang perlu kamu lakukan untuk adalah mulai melengkapi persyaratan beasiswa dan mendapatkan letter of acceptance. 

    Beasiswa ini bisa dari universitas yang bersangkutan, bisa juga beasiswa dari kedutaan atau organisasi eksternal. Bagi kamu pecinta Inggris dan sekitarnya, Beasiswa Chavening bisa menjadi pilihanmu.

    Di sana, kamu bisa mencari informasi beasiswa karena sekali dalam setahun, pemerintah Inggris selalu mengadakan program beasiswa buat kamu yang berprestasi dan memiliki skor IELTS yang tinggi.

    Beasiswa yang ditawarkan adalah Full Bright (biaya kuliah, hidup, uang saku, dan tiket pesawat). Yang paling menarik dari beasiswa ini adalah kamu bisa memilih universitas apa saja dan program apa saja di Inggris yang masuk daftar mereka.

    Beasiswa populer lainnya adalah dari pemerintah Indonesia, yaitu LPDP dari Kemenkeu. Masih banyak organisasi lain yang menawarkan beasiswa kuliah di luar.

    6. Mempersiapkan diri untuk tes bahasa

    kuliah di luar negeri

    © steemit.com

    Buat kamu yang ingin kuliah di luar negeri, khususnya di negara dengan Bahasa Inggris, persiapkan dirimu untuk ikut tes TOEFL versi iBT .

    Dengan skor yang memuaskan, kamu sudah selangkah lebih maju untuk mendapatkan beasiswa. Sebagian besar universitas ingin tahu kemampuan Bahasa Inggris kamu sejauh mana.

    Oleh karena itu, tes Bahasa Inggris tidak bisa dianggap remeh jika kamu sedang mempersiapkan diri untuk kuliah di luar negeri.

    Mengenai negara lain seperti Jepang dan Jerman, pihak universitas juga membutuhkan pendaftarnya untuk punya sertifikat hingga level tertentu.

    Beberapa organisasi juga menyediakan fasilitas agar kamu bisa belajar bahasa negara setempat sebelum mulai perkuliahan. Misalnya, beasiswa yang disediakan oleh Kedutaan Rusia.

    Meskipun demikian, sebelum mendaftar untuk program atau beasiswa akan lebih baik jika kamus sudah sedikit familiar dengan bahasanya.

    Baca Juga: 3 Langkah Membangun Rencana Karier

    7. Mencari informasi mengenai biaya murah

    kuliah di luar negeri

    © shutterstock.com

    Jalan terakhir jika kamu sudah gagal berkali-kali untuk mendapatkan beasiswa untuk kuliah di luar negeri adalah mencari informasi mengenai biaya yang termurah.

    Kurs Rupiah Indonesia memiliki angka yang lebih kecil dibandingkan mata uang seperti dolar dan poundsterling. Oleh karena itu, bukan hanya biaya kuliah, biaya hidup juga perlu diperhatikan.

    Nah, dilansir dari Hot Courses, ada 10 negara yang menawarkan biaya kuliah murah. Di antaranya adalah Italia, Spanyol, Yunani, Taiwan, Jerman, Austria, Republik Ceko, negara-negara Skandinavia atau Nordik (Denmark, Finlandia, Norwegia, Islandia, Swedia), India, dan Prancis.

    Ya, ke 10 negara itu dianggap memiliki biaya kuliah termurah tergantung masing-masing universitas dibandingkan dengan negara lain. Mungkin, kamu mau mencoba? Tidak ada salahnya, lho.

    Nah, itulah sekilas mengenai persiapan untukmu yang ingin kuliah di luar negeri.

    Kalau gagal memburu beasiswa, jangan menyerah karena masih ada cara lain agar kamu bisa kuliah di luar negeri.

    Bicara soal pekerjaan, beberapa program studi dan penyedia beasiswa juga mengajukan persyaratan pengalaman kerja, lho.

    Sambil mempersiapkan persyaratan kuliah di luar negeri, tidak ada salahnya juga kamu sambil mencari pekerjaan sementara, seperti magang dan project-based. Informasi ini juga bisa kamu dapatkan di Glints.

    Yuk, sign up agar tidak ketinggalan informasi seputar pengembangan karier dari Glints!

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 4.2 / 5. Jumlah vote: 13

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Leave a Reply

      Your email address will not be published. Required fields are marked *

      Artikel Terkait