Rekrut Kandidat Terbaik dengan Iklan Lowongan Kerja yang Tepat!

Diperbarui 10 Apr 2022 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Sudah menawarkan fasilitas dan tunjangan yang menarik, namun iklan lowongan kerja yang Anda pasang masih memiliki sedikit jumlah pelamar. Mungkin, ada yang perlu diperbaiki dari iklan lowongan kerja tersebut.

    Bukan rahasia umum, iklan lowongan kerja yang ditulis dengan menarik akan membawa pelamar yang lebih banyak dibandingkan iklan yang ditulis alakadarnya. Karena itulah, penulisannya tidak bisa dianggap sepele.

    Lalu, bagaimana cara menulis iklan lowongan kerja yang menarik dan efektif? Beberapa cara di bawah ini dapat Anda jadikan referensi untuk menulis deskripsi pekerjaan yang menarik perhatian.

    Tips Membuat Iklan Lowongan Kerja

    Tips Membuat Iklan Lowongan Kerja

    © Freepik.com

    1. Pilih kata kunci secara profesional

    Sering kali Anda melihat iklan lowongan kerjaan dengan nama-nama seperti “Digital Markerting Ninja” atau “Marketing Rock Star”? Atau mungkin Anda pernah membuka lowongan pekerjaan dengan job title serupa? Pada awalnya, membuka iklan lowongan kerja dengan title seperti itu bertujuan untuk menarik perhatian calon pelamar. Tentunya, iklan lowongan kerja tersebut akan stand out diantara lowongan pekerjaan lain. Namun pada masa ini, Anda perlu pertimbangkannya kembali karena sekarang banyak pelamar yang jauh lebih tertarik dengan iklan lowongan kerja yang menunjukan profesionalitas.

    Pertimbangkan dengan memilih job title yang tepat dan sederhana seperti “Data Scientist” atau “Social Media Specialist”. Hal ini juga dikarenakan kecilnya kemungkinan kandidat menuliskan keyword seperti “Data Guru” atau “Social Media Maven” saat mencari lowongan kerja di internet. Untuk itu, jika Anda menuliskan job title secara profesional, tentunya akan mempermudah proses dalam rekrut kandidat Anda. Selain itu, perusahaan Anda dapat dinilai memiliki tingkat profesionalitas yang tidak perlu diragukan.

    Baca Juga: 5 Kesalahan Rekrutmen yang Paling Umum dan Cara Menghindarinya

    2. Menulis deskripsi pekerjaan dengan detail

    Tentunya Anda perlu menuliskan deskripsi pekerjaan dengan detail. Salah satu alasan kandidat tidak melamar pada lowongan pekerjaan yang Anda buka adalah lowongan pekerjaan yang tidak jelas. Bayangkan jika Anda diposisikan sebagai calon pelamar, lalu Anda membaca lowongan pekerjaan yang tidak menuliskan kualifikasi, bahkan deskripsi pekerjaan yang Anda lihat juga tidak jelas. Tentunya Anda tidak akan melamar pekerjaan tersebut. Dengan menuliskan deskripsi pekerjaan dengan detail, proses rekrut kandidat untuk perusahaan Anda pastinya akan lebih menarik.

    Anda dapat mencoba menulis deskripsi pekerjaan secara detail mulai dari apa yang akan dikerjakan, kualifikasi, hingga benefit dari bekerja di perusahaan Anda. Dengan menuliskan deskripsi pekerjaan secara detail, calon pelamarpun dapat menyesuaikan kemampuan dan bakat mereka sebelum melamar pekerjaan tersebut. Dengan hal itu Anda dapat menyeleksi kandidat Anda sehingga dapat memudahkan Anda dalam proses rekrut kandidat.

    Baca Juga: 5 Alasan Pentingnya Keberagaman di Perusahaan Anda

    3. Tidak melakukan copy paste deskripsi pekerjaan dari perusahaan lain

    Membuka iklan lowongan kerja untuk rekrut kandidat dari berbagai job portal memang cukup memakan waktu. Belum lagi harus mempersiapkan deskripsi pekerjaan yang menarik. Dalam menulis deskripsi pekerjaan, tidak sedikit perusahaan yang hanya copy-paste dari job postings dari perusahaan lain. Inilah yang perlu dihindari. Pertama, jika calon pelamar sadar bahwa deskripsi pekerjaan tersebut copy-paste dari yang lain (bagaimanapun, mereka mungkin sudah melihat sejumlah iklan lowongan kerja di posisi yang sama), bisa saja mereka jadi enggan melamar karena merasa perusahaan Anda tidak berbeda dengan yang lain.

    Kedua, tentunya Anda ingin mendapatkan pelamar dengan kompetensi yang menarik. Jika Anda membuat deskripsi pekerjaan personal, Anda berkesempatan untuk sekalian menjelaskan mengenai perusahaan Anda dan membangun branding perusahaan melalui deskripsi perkerjaan tersebut. Dengan hal itu, kandidat yang melamar akan lebih memahami perusahaan Anda. Beberapa kandidat melamar bukan hanya karena faktor seperti gaji, tetapi kandidat sudah paham betul mengenai lowongan pekerjaan yang Anda buka.

    Baca Juga: 6 Tips Menentukan Gaji Karyawan dengan Tepat

    4. Menuliskan gaji dengan jelas dalam proses rekrut kandidat

    Tidak dapat dihindari lagi bahwa gaji menjadi salah satu faktor seseorang tertarik dalam melamar pekerjaan. Untuk itu, menulis gaji merupakan salah satu hal yang penting. Gaji yang Anda tulis harus gaji yang sesuai dengan apa yang akan Anda tawarkan. Beberapa perusahaan seringkali menuliskan angka acak seperti “Rp12.345.678” agar iklan lowongan kejra mereka tetap dapat dipublikasikan oleh job portal. Walaupun mungkin beberapa calon pelamar tahu bahwa tujuan perusahaan menulis angka acak seperti itu adalah agar calon pelamar tidak menjadikan alasan gaji untuk melamar, tetapi itu juga dapat menghambat proses rekrutmen.

    Untuk itu, tulislah range salary yang benar, seperti “Rp7.500.000–Rp8.500.000” agar calon pelamar mengetahui bahwa perusahaan tersebut benar-benar serius dalam merekrut. Dengan hal itu, calon pelamar dapat menilai bahwa perusahaan Anda benar-benar serius dalam rekrut kandidat, selain itu dengan mejelaskan deskripsi pekerjaan secara detail kandidat akan lebih mudah memahami mengenai posisi yang Anda buka dan memahami perusahaan Anda.

    Faktanya, deskripsi pekerjaan Anda merupakan salah satu daya tarik untuk calon kandidat mengklik tombol apply. Untuk itu, perlu dipersiapkan dengan baik penulisan deskripsi pekerjaan yang akan Anda buka. Mulai dari deskripsi, kualifikasi, benefit, hingga gaji juga perlu dijelaskan dengan apa adanya.

    Melalui program TalentHunt, Glints dapat membantu Anda dalam menemukan karyawan yang memiliki kemampuan dan range gaji yang sesuai dengan yang dicari oleh perusahaan Anda. Register di sini dan tim konsultan kami akan langsung menghubungkan Anda dengan kandidat potensial.

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Leave a Reply

      Your email address will not be published. Required fields are marked *

      Artikel Terkait