Melamar lewat job portal online atau langsung ke perusahaan?

Diperbarui 29 Agu 2022 - Dibaca 3 mnt

Isi Artikel

    Pernah mengalami dilema ini?

    Ketika baru lulus kuliah dan mulai mencari kerja, saya juga memiliki kebingungan yang sama. Kalau lewat job portal, belum tentu perusahaan tersebut log in lagi di sana dan melihat lamaran saya. Sedangkan kalau mengirim email langsung ke pihak HR, saya jadi membayangkan ratusan orang lain yang juga mengirim email ke alamat tersebut—bahkan untuk posisi yang berbeda-beda. Saya tidak pernah mempertimbangkan mengirim lamaran dalam bentuk hardcopy ke kantor perusahaan karena saya berpikir lamaran saya pasti akan bersaing bukan hanya dengan ratusan lamaran untuk berbagai posisi, tetapi juga surat-surat untuk kepentingan selain rekrutmen. Kemungkinan lamaran tersebut tertumpuk atau hilang akan sangat besar, bahkan sebelum sampai ke bagian HR.

    Berdasarkan pemikiran-pemikiran tersebut, saya yang saat itu masih sama sekali awam tentang proses rekrutmen memutuskan bahwa job portal adalah medium yang lebih efektif untuk melamar kerja. Oleh karena itu, saya ingin berbagi beberapa poin yang bisa menjadi bahan pertimbangan kamu yang masih bingung masalah ini.

    1. Perusahaan menulis iklan lowongan sesuai dengan jumlah posisi yang kosong

    Dengan begitu, lamaran yang kamu kirimkan tidak akan tercampur dengan lamaran untuk posisi lain. Fitur job portal yang seperti ini juga membuat perusahaan lebih mudah menyortir pelamar berdasarkan posisi yang dibuka. Sudah ada solusi untuk salah satu masalah, kan?

    2. Perusahaan pasti mendapatkan notifikasi jika ada kandidat yang melamar

    Bekerja di Glints, saya jadi tahu bahwa yang saya percayai saat itu memang benar. Setiap job portal memberikan notifikasi ke perusahaan melalui email. Semakin banyaknya pelamar, semakin banyak pula email yang mereka dapatkan. Oleh karena itu, sangat kecil kemungkinan mereka untuk “lupa” memeriksa iklan lowongan yang mereka distribusikan di berbagai job portal. Untuk memastikan bahwa perusahaan membuka iklan lowongannya, kami dari Glints bahkan melakukan follow up langsung ke perusahaan-perusahaan yang belum merespon lamaran kandidat dalam jangka waktu tertentu.

    3. Job portal dibuat untuk memudahkan perusahaan dan pencari kerja dalam proses rekrutmen

    Yup, sesimpel ini. Lebih dari sekedar menyediakan informasi lowongan, setiap job portal memiliki fitur yang berbeda-beda untuk memastikan mereka menjalankan misi ini dan menjaga reputasi sebagai job portal terpercaya.

    3 poin yang saya sebutkan di atas adalah hasil penilaian saya sebagai seseorang yang pernah ada di posisi pencari kerja dan kini menjadi bagian dari tim sebuah job portal. 99% objektif dan bukan marketing! 😉

    Sekarang, sudah yakin kan, untuk melamar melalui job portal? Yuk, mulai bangun rencana karier yang matang dan cari berbagai kesempatan kerja yang sedang dibuka!

    Kamu ingin menambahkan poin lagi atau memiliki pendapat lain? Share pendapat kamu di bagian Comments di bawah ini.

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 1 / 5. Jumlah vote: 1

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Leave a Reply

      Your email address will not be published. Required fields are marked *

      Artikel Terkait