CV Kreatif: Definisi, Tips Membuat, dan Template Gratis

Diperbarui 29 Jan 2024 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Buat kamu yang masih awam, secara garis besar, perbedaan antara CV kreatif dengan CV biasa hanya terletak pada desainnya.

    CV kreatif biasanya memiliki desain yang lebih inovatif dan berwarna ketimbang CV biasa.

    Akan tetapi, sering muncul pertanyaan, khususnya dari kalangan fresh graduate yang sedang bersiap untuk memasuki dunia kerja. Apakah CV kreatif merupakan sebuah keharusan dalam proses melamar kerja?

    CV kreatif memiliki dua sisi yang bisa menjadi nilai plus dan bisa juga menjadi nilai minus di mata perekrut. Agar lebih jelas, mari simak pembahasan lengkap dari Glints berikut ini!

    Baca Juga: 7 Cara Ampuh Membuat CV yang Menarik agar Dilirik oleh Rekruter

    Apa Itu CV Kreatif?

    Dilansir dari Oxford University Careers Service, CV kreatif adalah CV yang berfungsi untuk memamerkan kemampuan kreatifmu.

    Dari definisi tersebut sudah cukup jelas bahwa kegunaan CV yang satu ini lebih fokus untuk menonojolkan creative skill, seperti gambar, desain grafis, ilustrasi, dan lain sebagainya.

    Apabila para profesional di bidang kreatif menggunakan CV ATS, akan lebih sulit bagi rekruter untuk melihat sisi kreatif mereka secara cepat di tahap screening.

    Tips Membuat CV Kreatif

    1. Kenali perusahaan atau instansi yang kamu tuju

    Ketika memutuskan untuk melamar ke lowongan pekerjaan di suatu perusahaan atau instansi, mencari informasi tentang mereka adalah sebuah keharusan.

    Sebelum memutuskan untuk melampirkan CV kamu dalam lamaran, sebaiknya terlebih dahulu memerhatikan segala persyaratan yang harus dipenuhi.

    Selain itu, kamu juga harus mengetahui seluk beluk perusahaan, seperti di bidang apa perusahaan itu bergerak, atau bila perlu apa visi misi yang mereka usung.

    Sebab, hal tersebut akan sangat berpengaruh terhadap persepsi mereka terhadap calon karyawan yang akan mereka rekrut.

    2. Cermati posisi yang dilamar

    Tidak semua perusahaan menganggap CV kreatif sebuah nilai plus dari seorang pelamar. Kebanyakan perusahaan multinasional justru lebih menghargai CV standar yang tidak memiliki desain yang rumit.

    Dalam kasus ini, subjektivitas dari pihak perekrut juga sangat berpengaruh.

    Kebanyakan perusahaan yang memiliki persepsi seperti ini biasanya lebih melihat pengalaman maupun skill yang mereka butuhkan dari si pelamar, alih-alih desain menarik dari CV yang mereka lampirkan.

    Lain halnya jika kamu melamar ke sebuah lowongan pekerjaan yang membutuhkan skill di bidang desain kreatif, misalnya menjadi Desainer Grafis di sebuah perusahaan periklanan.

    Tentu, CV kreatif merupakan sebuah sarana untuk kamu memamerkan kemampuan kamu di bidang desain.

    Pihak perekrut tentunya akan melihat desain CV kreatif kamu sebagai cerminan dari diri kamu. Dalam kasus ini, CV kreatif akan sangat menjadi nilai plus di mata perekrut.

    3. Jangan memaksakan membuat CV kreatif

    Di beberapa perusahaan besar, penggunaan ATS kini semakin lumrah. Applicant tracking system (ATS) adalah sebuah software yang didesain untuk membantu perusahaan dalam melakukan perekrutan pegawai secara efisien.

    Penggunaan kata kunci yang tepat dalam CV kamu adalah hal yang sangat krusial karena sistem akan mengidentifikasi apa yang ditulis dalam CV, alih-alih desain menawan.

    Poin penting mengenai ATS ini adalah memahami kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan perekrut.

    Hal yang sangat mungkin terjadi jika CV kreatif yang isinya bertele-tele dan sulit dipahami tidak akan lolos dalam proses penyaringan melalui sistem ini.

    Menulis CV sederhana namun memiliki isi yang jelas justru bisa menjadi keuntungan tersendiri.

    Baca Juga: 15 Cara Membuat CV yang Dilirik Perekrut, Kamu Wajib Tahu!

    4. Masukkan informasi yang jelas

    Dalam proses perekrutan karyawan baru, ada satu faktor penentu yang mungkin sulit diterima oleh para pelamar, yaitu subjektivitas perekrut.

    Setiap perusahaan tentu sudah menetapkan kualifikasi tertentu untuk calon karyawan mereka.

    Subjektivitas tersebut sangat beraneka ragam, contohnya, manajer HRD yang tiba-tiba memilih untuk merekrut pelamar A hanya karena dalam CV nya dia menuliskan summary yang menarik.

    Nah, sebaiknya kamu jangan perparah subjektivitas ini dengan mencantumkan informasi yang kurang penting di dalam CV kreatifmu.

    Kebanyakan perekrut hanya membaca secara sekilas setiap berkas lamaran yang masuk karena jumlahnya yang sangat banyak.

    Oleh karena itu, hal utama yang harus kamu perhatikan jika kamu memutuskan untuk menggunakan CV kreatif adalah pastikan informasi yang kamu sampaikan dapat dibaca dengan jelas.

    Sebab, ketika perekrut membaca CV kreatif kamu dan tiba-tiba mereka menemukan kesulitan dalam memahami informasi di dalamnya, akan sangat mudah bagi mereka untuk beralih ke CV lainnya.

    5. Tampil elegan dengan CV yang orisinil

    Sebagai calon profesional muda yang ke depannya akan banyak menghadapi tantangan dan tuntutan dalam dunia kerja, seharusnya kamu mulai berpikir bagaimana caranya agar bisa standout.

    Salah satunya adalah tampil orisinil di CV. Menampilkan orisinalitas diri kamu dalam CV merupakan hal yang sangat penting.

    Maksud orisinal di sini adalah kamu tidak mencomot kalimat yang sudah terlalu sering digunakan di banyak CV. Ungkapkan sisi unik dari kompetensimu, baik berupa pencapaian maupun kepribadian yang menarik.

    6. Jangan terlalu banyak hiasan

    Desain inovatif dan segala rupa ornamen justru mengaburkan informasi yang hendak kamu sampaikan dalam CV.

    Memang terkadang sangat sulit untuk menghindari “godaan untuk tampil unik” dengan CV kreatif yang inovatif.

    Namun, kamu bisa menunjukkan lebih banyak kebolehanmu dalam membuat desain melalui portofolio.

    Desain dalam CV sebaiknya digunakan sebagai gambaran atau pengenalan saja terhadap identitas dan kemampuan kreatifmu.

    Selain itu, hindari juga menulis terlalu banyak teks di dalam CV. Dilansir dari Indeed, sebaiknya buat CV yang padat meskipun akhirnya membuat CV-mu menjadi lebih sedikit.

    Baca Juga: 5 Cara Menambah Fokus ketika Memperbaiki CV di Hari Libur

    Bagaimana? Apakah uraian mengenai CV kreatif di atas bisa membantu kamu dalam menemukan perspektif lain mengenai penggunaan CV kreatif?

    Semoga artikel ini bisa menjadi sumber informasi yang bermanfaat buat kamu.

    Mulai sekarang kamu juga harus mulai mempertimbangkan kira-kira jenis CV seperti apa yang harus dipersiapkan untuk dilampirkan dalam berkas lamaran.

    Atau, jika kamu rela meluangkan waktu lebih, kamu dapat menulis CV kamu ke dalam lebih dari satu versi. Kamu bisa mempersiapkan CV kreatif jika suatu saat diperlukan dan juga CV ATS.

    Contoh CV Kreatif

    Sebagai gambaran, kamu bisa perhatikan contoh CV Kreatif untuk posisi graphic designer di bawah ini!

     

    Perlu referensi CV yang berbahasa Inggris? Tak perlu khawatir, Glints juga sudah menyiapkan contohnya di bawah ini.

    Template CV Kreatif

    Nah, tak perlu khawatir, Glints sudah siapkan template CV kreatif gratis yang bisa langsung kamu manfaatkan.

    Template ini akan sangat membantu bagi kamu yang ingin membuat CV creative dengan desain sederhana.

    Tentu desainnya masih bisa kamu olah sedemikian rupa sesuai kreativitasmu. Cara mendapatkannya juga sangat mudah, lho.

    Berikut langkah-langkahnya:

    1. Isi pertanyaan di bawah ini.
    2. Klik Download Template.
    3. Ikuti petunjuk yang ada di dalam template untuk dapat langsung mengedit dokumen sesuai keinginanmu.

    Tunggu apa lagi? Yuk, download sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.3 / 5. Jumlah vote: 6

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait