15 Soft Skill Yang Harus Dimiliki Seorang Manajer di Era Digital

Diperbarui 04 Nov 2022 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Di era digital sekarang, menjadi seorang manajer mengharuskanmu untuk menguasai berbagai skill tertentu.

    Hal ini karena manajer akan melatih, mendukung, dan memfasilitasi para bawahannya dalam bekerja, namun tidak akan mengawasi secara detil dari hari ke hari.

    Untuk tetap dapat memberi kontribusi optimum dalam dunia profesional di tengah persaingan antara manusia dan mesin, tentu saja banyak penyesuaian yang harus dilakukan oleh seorang manajer.

    Berikut adalah 15 soft skill tambahan yang harus dikuasai oleh para manajer di era digital.

    1. Kemampuan teknis

    Kemampuan pertama yang harus kamu miliki sebagai seorang manajer di era digital tentu saja penguasaan teknis.

    Dewasa ini semakin banyak bidang yang dipengaruhi oleh teknologi, termasuk di bidang yang sebelumnya hanya mengandalkan ide dan kreativitas manusia seperti marketing.

    Secara pribadi, kamu harus meningkatkan pengetahuan terkini tentang perkembangan teknologi seperti tren media sosial, aplikasi smartphone, dan lain-lain.

    Hal ini akan sangat menguntungkanmu dalam pekerjaan sebagai seorang manajer, apapun latar belakang pendidikanmu dan apapun bidang industri yang kamu geluti.

    2. Kecakapan mengolah data

    Banyak manajer yang bekerja pada perusahaan besar yang masih mengandalkan insting dan pengalamannya untuk membuat keputusan dibanding mengacu pada data yang terpercaya.

    Tantangan yang harus dihadapi dalam mengolah data memang sangat banyak, seperti kualitas, relevansi, akurasi, dan kelengkapan.

    Namun sebagai seorang manajer yang dihadapkan pada perubahan zaman, kamu harus mampu menguasai tools yang dibutuhkan dalam mengolah data tersebut.

    Sehingga, skill mengolah data menjadi sebuah keharusan untuk dimiliki seorang manajer. Di era digital ini, data bukanlah sekadar tumpukan kertas berisi huruf-huruf dan angka.

    Jika sebagai manajer menguasai cara mengolah dan menganalisisnya, data bisa menjelma menjadi sesuatu yang sangat berharga untuk bisnis perusahaanmu.

    3. Keahlian mengelola proyek

    Sebagai seorang manajer yang ingin bersaing di era digital, kamu harus mampu beradaptasi dengan berbagai otomasi kerja.

    Otomasi adalah peralihan pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh manusia menjadi mesin.

    Sangat banyak pekerjaan yang tergantikan oleh peran komputer dan mesin.

    Salah satu contoh yang paling mencolok adalah penjaga pintu tol yang kini diganti oleh komputer.

    Dengan adanya otomasi ini, proyek menjadi lebih terfokus pada inovasi, modernisasi infrastruktur, dan eksekusi dari strategi yang telah direncanakan.

    Manajer juga akan memahami bagaimana cara untuk memenuhi peran ini serta mendukung timnya dengan lebih baik.

    4. Keluwesan networking

    Jumlah orang yang menyusut di perusahaan karena otomasi menjadikan skill networking seorang manajer menjadi sangat penting.

    Hubungan dalam perusahaan ke arah horisontal menjadi lebih penting dibandingkan ke arah vertikal.

    Tugas manajer akan lebih banyak dibutuhkan untuk melakukan kerjasama sementara dengan pihak luar perusahaan untuk memanfaatkan kesempatan yang ada dan menanggulangi berbagai kendala.

    Selain itu, semakin penting dan kompleks sebuah proyek, solusi dari permasalahan yang ada juga semakin membutuhkan usaha ekstra dan terkadang di luar cara-cara tradisional.

    Kemampuanmu berjejaring sebagai seorang manajer sangat dibutuhkan untuk menemukan solusi tersebut dari orang-orang yang dikenalnya di luar perusahaan.

    5. Kemampuan berkolaborasi

    © Freepik.com

    Dilansir dari Hubstaff, kemampuan berkolaborasi merupakan salah satu soft skills yang harus dimiliki seorang manager.

    Ini adalah salah satu skill yang dibutuhkan untuk mengembangkan kepemimpinan yang transparan.

    Memastikan setiap anggota tim terlibat membuktikan bahwa kamu memercayai dan menghargai mereka.

    Kamu akan memiliki perspektif yang lebih baik ketika membuat keputusan penting, dan timmu akan lebih siap untuk memecahkan masalah tanpa bantuan Anda.

    Menjadi pribadi yang baik dalam bekerja dengan orang lain tidaklah cukup. Selain keterampilan diri sendiri, sebagai manajer kamu perlu mendorong timmu untuk berkolaborasi.

    Baca Juga: 7 Soft Skill yang Perlu Dimiliki oleh Programmer

    6. Skill komunikasi

    Tentu saja, seorang manajer harus memiliki skill komunikasi yang baik. Isu komunikasi bisa menimbulkan masalah, bahkan bisa menjadi alasan perusahaan gagal.

    Di sisi lain, komunikator yang hebat memiliki keuntungan besar, beberapa di antaranya seperti;

    • timmu menjadi lebih produktif
    • perusahaan menghasilkan lebih banyak keuntungan
    • semangat anggota tim meningkat dan tercipta lingkungan kerja sehat untuk semua orang

    Dalam peran manajerial, keterampilan komunikasi membantu manajer menyesuaikan diri untuk berkomunikasi secara efektif dengan karyawan yang berbeda dan profesional manajemen tingkat atas.

    Ini dapat memengaruhi produktivitas dan pemahaman tentang tujuan atau inisiatif perusahaan

    7. Ketegasan

    Ketegasan adalah soft skill yang membantu para profesional membuat keputusan penting dan tepat waktu tentang aktivitas kerja menurut Indeed.

    Manajer harus tegas untuk membuat keputusan cepat tentang perekrutan, pendelegasian tugas, ide karyawan, atau tanggal tenggat waktu.

    Ini membantu memberikan arah dan wewenang untuk aktivitas kerja dan juga membantu memastikan manajer mempertahankan produktivitas departemen mereka.

    8. Berpikir kritis

    Berpikir kritis adalah jenis soft skill yang menyoroti kemampuan individu untuk meninjau fakta atau bukti dan membuat koneksi penting atau membentuk penilaian berdasarkan analisis mereka.

    Kemampuan berpikir kritis dapat menjadi keterampilan yang bermanfaat bagi manajer.

    Ini memungkinkan mereka untuk mengevaluasi aplikasi kandidat, mengevaluasi kinerja karyawan, dan mengevaluasi peluang bisnis potensial untuk menentukan tindakan terbaik yang harus diambil.

    9. Perhatian terhadap detail

    Manajer bisa mendapatkan keuntungan dari memiliki keterampilan perhatian terhadap detail yang sangat baik.

    Skill ini memungkinkan seorang manajer untuk menangkap kesalahan dalam dokumen atau kegiatan departemen.

    Tidak hanya itu, kemampuan ini juga membantu mereka mengidentifikasi area di mana mereka dapat membatasi pengeluaran anggaran.

    Perhatian terhadap detail juga membantu manajer mengidentifikasi satu atau lebih karyawan yang membutuhkan pelatihan atau bimbingan tambahan untuk berhasil dalam peran mereka.

    10. Manajemen waktu

    Manajemen waktu adalah jenis soft skill yang memungkinkan para profesional untuk merencanakan jadwal mereka dan menyelesaikan tugas sesuai dengan acara dan tenggat waktu yang akan datang.

    Sebagai manajer, keterampilan manajemen waktu membantumu menetapkan tenggat waktu yang realistis untuk penyelesaian tugas karyawan.

    Ini juga membantumu memutuskan kapan menghabiskan waktu untuk salah satu aktivitas manajerial dan perlu beralih untuk memprioritaskan tugas-tugas lainnya.

    Baca Juga: Menjadi Manajer yang Baik dengan Memahami Keterampilan People Management

    11. Problem-solving

    Di era digital ini, permasalahan yang akan dihadapi seorang manajer akan semakin beragam dan kompleks.

    Oleh karena itu, skill problem-solving menjadi salah satu kemampuan yang perlu dimiliki seorang manajer.

    Memiliki kemampuan ini membuatmu dapat mencari penyebab dari masalah yang terjadi serta mengidentifikasi hal-hal yang bisa ditingkatkan dalam timmu.

    Tidak hanya itu, kemampuan problem-solving yang baik juga dapat membuat manajer mampu mencari solusi dari suatu permasalahan dengan cepat dan efektif.

    12. Decision-making

    seorang manajer wanita sedang menggunakan skill decision making

    © Pexels.com

    Kemampuan selanjutnya yang perlu dimiliki seorang manajer di era digital adalah decision-making.

    Sebagai seorang manajer, kamu akan selalu diminta untuk membuat keputusan yang berkaitan dengan timmu.

    Oleh karena itu, kemampuan ini begitu penting untuk dimiliki supaya menjamin kesuksesan di posisimu sebagai manajer.

    Tidak hanya itu, dibarengi dengan kemampuan problem-solving, kamu juga akan mampu memilih beragam opsi solusi ketika dihadapkan pada suatu masalah yang terjadi padamu atau tim.

    13. Mendengarkan

    Selain kemampuan komunikasi, skill mendengarkan juga penting untuk dimiliki oleh seorang manajer.

    Mengutip Alpha Academy, kemampuan mendengarkan yang baik membuatmu bisa memahami informasi yang didapatkan dengan sempurna.

    Tidak hanya itu, kemampuan mendengarkan yang baik juga membuat anggota tim dan klien merasa didengar dan dihargai olehmu.

    Sehingga, akan terbentuk hubungan profesional yang baik di antara kamu dan mereka.

    14. Empati

    Fond menyebutkan bahwa empati adalah kemampuan lain yang perlu dimiliki seorang manajer di era digital ini.

    Memiliki kemampuan empati membuat seorang manajer dapat mengetahui perbedaan antara anggota timnya yang fit dan sedang mengalami burnout.

    Tidak hanya itu, empati juga membantu seorang manajer membangun lingkungan kerja yang suportif dan positif bagi anggota timnya.

    Hal tersebut tentu akan membantu meningkatkan produktivitas timnya.

    15. Memotivasi tim

    Sebagai manajer di era digital, skill memotivasi tim juga perlu dimiliki olehmu.

    Memiliki kemampuan ini dapat membantumu mendorong anggota tim memberikan yang terbaik dalam pekerjaannya.

    Tidak hanya itu, kemampuan ini juga dapat membangun atmosfir positif dalam timmu.

    Tentunya, atmosfir positif dapat mengurangi risiko terjadinya konflik antara setiap orang yang ada dalam timmu.

    Baca Juga: Ini 7 Skill yang Harus Dikuasai oleh Seorang Sales Executive

    Itu adalah beberapa skill yang perlu dimiliki seorang manajer di era digital. Sebagai manajer, kamu harus terus berusaha untuk menambah skillskill baru yang sejalan dengan tren masa depan.

    15 hal di atas bisa menjadi referensi bagi kamu para manajer yang ingin mengembangkan diri.

    Apakah kamu ingin tahu lebih banyak seputar hal-hal penting bagi sebagai seorang manager? Yuk, cari tahu selengkapnya dengan baca kumpulan artikel Glints Blog yang membahasnya!

    Kamu cukup klik di sini untuk baca kumpulan artikelnya. Gratis!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.5 / 5. Jumlah vote: 4

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait