9 Kebiasaan Entrepreneur Muda yang Bisa Kamu Tiru

Diperbarui 18 Feb 2021 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Seiring banyaknya pekerja yang memilih jalur bisnis sebagai fokus karier, semakin banyak juga kisah entrepreneur muda yang bisa dijadikan contoh untuk meraih sukses.

    Ya, pengusaha-pengusaha muda Indonesia kini banyak ditemukan pada berbagai daerah perkotaan dan bukan di Jakarta saja.

    Komoditas bisnis mereka juga tidak melulu instan, tetapi, sudah semakin cerdas dengan mengadopsi topik dan produk yang diminati masyarakat luas.

    Melihat kesuksesan para pemuda ini tentunya dapat menjadi sebuah inspirasi, tak hanya bagi kamu yang hendak membuka usaha, tetapi juga untuk para jobseeker yang sedang mencari kerja.

    Untuk itu, berikut adalah sembilan kebiasaan entrepreneur muda yang telah Glints rangkum untukmu. Kira-kira, mana yang sudah kamu terapkan di kehidupan sehari-hari?

    Baca Juga: 8 Entrepreneur Indonesia yang Sukses sebelum usia 30 Tahun

    1. Menekuni passion dan talenta

    entrepreneur muda

    © Freepik.com

    Kebiasaan entrepreneur muda pertama yang bisa dijadikan contoh adalah untuk mengikuti passion dan talenta yang dimiliki.

    Jauh sebelum menjadi entrepreneur, kamu perlu mengetahui dahulu hal yang kamu suka dan tingkat talentamu di bidang tersebut.

    Sebagai contoh, untuk jadi pengusaha di bidang kuliner, kamu harus suka memasak dan mampu menciptakan santapan dengan cita rasa yang nikmat.

    Sejatinya, kamu idak harus menguasai seluruh detail dari bidang yang kamu suka. Akan tetapi, ketertarikan dan kesenangan untuk bekerja di bidang itulah yang harus ada sebelum kamu memutuskan untuk berbisnis.

    Sebagai pengusaha muda yang penuh dengan tenaga dan semangat, menemukan passion dan menekuninya akan membuat kamu lebih cepat berhasil, sesuai ujaran Life Hack.

    2. Membuat target

    entrepreneur muda

    © propertyinturkey.co

    Kebiasaan berikutnya dari entrepreneur muda yang perlu kamu tiru adalah untuk selalu membuat target.

    Target yang dimaksud bukan hanya untuk keperluan jangka panjang, tetapi, juga target sehari-hari terkait pekerjaan dan produktivitas.

    Berbeda dengan pengusaha yang sudah puluhan tahun menjajal bisnisnya, pengusaha muda harus lebih giat dalam melihat target bisnis yang bisa berubah setiap harinya.

    Contoh sederhana seperti target penjualan kartu ucapan yang kamu produksi dan desain dengan tim di seminggu menjelang hari raya seharusnya meningkat dibanding hari biasa.

    Hal seperti inilah yang membuat banyak pengusaha muda tetap bertahan meskipun persaingan di pasar semakin ketat di era modern ini.

    3. Team building juga penting

    entrepreneur muda

    © sprintstories.com

    Bekerja dengan staf yang masih terbatas telah dimanfaatkan pengusaha muda untuk membentuk tim yang solid dan tahan banting.

    Terlebih lagi jika anggota tim masih berusia muda. Mereka membutuhkan pendekatan dan pengawasan yang seimbang supaya pekerjaan tetap bisa dilaksanakan dengan baik.

    Sebagai solusi, field trip atau sekadar olahraga bersama di akhir pekan bisa menambah kekompakan tim dalam menghadapi rintangan di kantor.

    Melihat efektivitas dan cara entrepreneur muda memanfaatkannya, menurut Fast Company, team building perlu dijadikan prioritas oleh para karyawan dan calon pengusaha yang hendak memiliki tim kokoh dan berkualitas.

    4. Mendedikasikan waktu untuk bisnis

    entrepreneur muda

    © Freepik.com

    Agar bisnis bisa berkembang sesuai rencana, seorang wirausahawan membutuhkan konsentrasi dan fokus yang mumpuni.

    Tidak jarang, seorang pengusaha muda meninggalkan posisinya di perusahaan besar demi masa depan karier dan badan usahanya.

    Meskipun mereka kehilangan pendapatan yang stabil serta kenyamanan di kantor lama, dedikasi yang diluangkan untuk bisnis takkan mengecewakan.

    Tak hanya menjadi bekal untuk sukses, tetapi, dedikasi yang dituangkan juga berperan sebagai proses pembelajaran agar mereka bisa menentukan prioritas.

    Oleh karena itu, dalam segala hal yang sedang kamu geluti, selalu berikan dedikasi yang besar. Sebab, hal tersebut akan selalu membuahkan hasil yang memuaskan untukmu di masa mendatang.

    Baca Juga: 8 Inspirasi Bisnis bagi Calon Entrepreneur Muda

    5. Tidak takut dengan pengalaman atau tantangan baru

    © Freepik.com

    Keputusan untuk bekerja sebagai entrepreneur adalah satu langkah besar yang akan diikuti dengan berbagai rintangan besar.

    Oleh karena itu, saat membangun bisnis, pengusaha perlu memiliki keberanian lebih agar bisa menanggulangi semua kendala yang akan mereka temukan.

    Hal ini tak hanya berlaku bagi pengusaha, lho. Melansir Creately, kamu yang sedang berkutat dengan tugas di kantor juga perlu memiliki keberanian untuk menghadapi rintangan baru.

    Oleh karena itu, jangan mudah menyerah saat bertemu tantangan baru. Cobalah untuk lebih berani dan cari jalan terbaik untuk kalahkan tantangan-tantangan tersebut.

    6. Menyelesaikan masalah yang ringan terlebih dahulu

    © Pexels.com

    Menunda pekerjaan dan menumpuk masalah bukanlah kebiasaan entrepreneur muda yang sukses.

    Jika mereka harus bertemu dengan investor atau rekan bisnis, hal tersebut harus tetap dijalankan meskipun kondisi psikis sedang tidak sempurna.

    Menunda pekerjaan hanya akan menumpuk jadwal dan pekerjaan. Oleh karena itu, coba selesaikan pekerjaan yang lebih dahulu.

    Hal ini akan sangat efektif, sebab, energimu akan lebih terkelola dengan baik saat kelak harus bertemu dengan pekerjaan yang lebih berat.

    7. Evaluasi progres kerja

    © cranberrypanda.co.uk

    Kebiasaan lain yang dilakukan pengusaha muda adalah mengevaluasi hasil kerja mereka.

    Setelah melalui trial and error, tentu kamu akan mengharapkan kemajuan. Nah, supaya bisa meraih hasil tersebut, kamu perlu menganalisis seluruh hasil kerjamu.

    Bahkan, entrepreneur muda biasa menghabiskan waktu untuk menganalisis kembali progres yang sudah mereka capai selama bekerja.

    Melakukan hal ini membutuhkan kejujuran terhadap diri sendiri agar kamu bisa menilai seberapa jauh kemajuan atau hambatan kariermu.

    Oleh karena itu, jangan merasa malu akan kegagalan dan hambatan. Evaluasi pekerjaanmu dengan sebaik-baiknya agar bisa dijadikan bahan pembelajaran di masa mendatang.

    8. Mau menerima kritik dan masukan

    © huffingtonpost.com

    Jiwa muda yang penuh semangat kadang tidak disertai dengan keinginan untuk mendengar, baik itu saran ataupun kritik.

    Nah, yang mendorong para entrepreneur muda untuk menjadi sukses adalah rasa rendah diri dan selalu mau mendengar kritik dan saran.

    Menurut Invoicebus, dengan menyimak seluruh feedback, kamu bisa mengetahui cara-cara terbaik untuk mengembangkan diri atau pekerjaan yang sedang kamu lakukan.

    Maka dari itu, jangan ragu untuk bangun komunikasi dengan pelanggan atau atasan di kantor agar kamu tahu hal-hal yang selama ini menghambatmu dari kesuksesan.

    9. Mengambil waktu istirahat atau cuti

    © Freepik.com

    Kebiasaan entrepreneur muda untuk bekerja keras sampai lupa waktu bukanlah sebuah isu baru. Kendati demikian, kebiasaan ini sudah mereka hindari dan banyak pengusaha yang kini tak ragu untuk mengambil jatah libur.

    Berlibur adalah salah satu cara untuk rehat dari rutinitas bisnis yang baik. Kamu juga bisa mendapat inspirasi baru saat berlibur ke tempat yang belum pernah didatangi sebelumnya.

    Oleh karena itu, saat keadaan mental dan psikis sudah mulai menurun, jangan ragu untuk ambil cuti atau jatah libur. Bila dipaksakan, kondisi kesehatanmu bisa terancam, lho.

    Baca Juga: 8 Tokoh Inspiratif Indonesia yang Mendominasi Dunia Startup

    Itulah sembilan kebiasaan yang kerap dilakukan para entrepreneur muda yang sukses.

    Sejatinya, definisi sukses pastinya bervariasi bagi setiap orang. Perbedaan jenis pekerjaan juga menjadi salah satu hal yang membuat kesuksesan punya makna berbeda.

    Akan tetapi, bukan berarti kamu jadi tidak punya tolak ukur atau tidak bisa menentukan cara menuju kesuksesan.

    Selalu ada hal yang bisa kamu lakukan untuk mendorong diri agar menjadi individu yang sukses.

    Salah satu caranya adalah dengan meniru kebiasaan pengusaha muda yang telah Glints paparlan di atas.

    Catat semua dan pelajari dengan baik, ya. Dijamin, dengan mengikutinya, kamu akan menjadi pekerja yang lebih matang siap dalam menghadapi rintangan sehari-harinya.

    Nah, meskipun mengikuti kebiasaan pengusaha mudah itu baik bagi produktivitas kerjamu, masih ada hal-hal lainnya yang dapat dilakukan untuk kembangkan progres kariermu.

    Penasaran? Yuk, sign up di Glints sekarang dan temukan informasi-informasi menarik lain yang bisa tingkatkan skill profesionalmu!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait