20 Jenis Pekerjaan Marketing yang Menjanjikan untuk Kariermu!

Diperbarui 31 Jan 2024 - Dibaca 21 mnt

Isi Artikel

    Memasuki era digital sekarang ini, pekerjaan marketing menjadi lebih luas jangkauannya dan semakin beragam juga jenisnya. Kecenderungan kids zaman now untuk mengakses segala sesuatu lewat ponsel sedikit banyak berpengaruh pada sistem pekerjaan marketing dalam pendekatannya pada konsumen yang mayoritas anak muda. Jangan salah duga dulu, orang tua sekarang juga sudah cukup banyak yang melek teknologi, sehingga proses membeli barang lewat situs online atau jasa berbasis digital juga sudah akrab dengan mereka. Kalau begini pekerjaan marketing menjadi bertambah tentunya.

    Baca Juga: 5 Kursus Online untuk Calon Digital Marketer

    Kondisi pergeseran perilaku konsumen ini seolah-olah memaksa perubahan ritme dan pola pekerjaan marketing. Strategi yang dipakai bukan cuma barang yang berkualitas bagus saja, kemasan, tampilan pada iklan, partner untuk melakukan pekerjaan marketing seperti vendor percetakan dan penyusun event kini punya peran penting untuk melancarkan semua pekerjaan marketing. Nah, bagi kamu yang berminat bekerja di bidang marketing, intip dulu 7 jenis pekerjaan marketing yang bisa jadi belum kamu ketahui sebelumnya.

    1. Content writer

    pekerjaan marketing

    © searchenginejournal.com

    Sudah sering dengar lowongan pekerjaan sebagai content writer? Menulis juga kini masuk pekerjaan marketing, loh. Pekerjaan marketing yang dilakukan content writer juga berbeda-beda karakternya tergantung kebutuhan perusahaan dan koordinator divisi yang sudah merancang content planning secara reguler.

    Kalau kamu sering mengunjungi website produk kecantikan dan menemukan sub bagian berjudul “Blog”, maka di situlah pekerjaan marketing seorang content writer bisa kamu lihat. Lalu apa bedanya dengan jurnalis? Tentu beda, jurnalis lebih mengupas fakta yang sudah ada dan biasanya terbagi ke segmen tertentu; politik, budaya, gaya hidup, kuliner, dan lainnya. Sementara content writer menulis untuk menunjang pekerjaan marketing dalam mempromosikan produk.

    Bagaimana? Merasa tertantang untuk meniti karier sebagai Content Writer? Tenang saja, di Glints Jobs, banyak perusahaan yang sedang membuka lowongan pekerjaan Content Writer. Daftar di Glints sekarang agar kamu tidak ketinggalan!

    Baca Juga: 10 Keterampilan yang Harus Dimiliki seorang Marketing Executive

    2. Product owner

    Posisi ini memang tidak secara langsung ada divisi marketing, tapi fungsi kerjanya hampir mirip dengan pekerjaan marketing. Product Owner di kebanyakan perusahaan masuk ke divisi IT karena pekerjaannya yang memang berbasis teknologi.

    Tidak seperti namanya yang terkesan sebagai pengguna suatu produk, fungsi Product Owner justru bekerja sama dengan tim bisnis untuk mengembangkan suatu produk yang dipercayakan untuk dikelola. Pekerjaan marketingnya adalah ketika seorang Product Owner harus terus berinovasi agar setiap pembeli/konsumen mendapat info dan fitur yang mendukung proses transaksi. Tentunya pekerjaan ini bisa kamu temui di perusahaan yang sudah lebih modern sistemnya.

    3. Graphic designer

    pekerjaan marketing

    © elearningindustry.com

    Seperti yang saya bahas di atas, pendekatan pada konsumen yang kebanyakan gen Y berbeda dengan generasi sebelumnya. Tampilan visual sangat penting untuk membantu calon konsumen membayangkan dulu bentuk produk yang akan dibeli. Nah, pekerjaan marketing yang dilakukan Graphic Designer terkait dengan tampilan produk atau promosinya di media, baik cetak maupun digital.

    Kamu yang punya skill menggunakan software seperti InDesign atau Photoshop tentu punya kesempatan untuk berkarya sebagai Graphic Designer. Pekerjaan ini juga menuntut kamu untuk peka dengan detail dan punya imajinasi serta kreasi yang tanpa batas. Tidak terbayang bukan sebelumnya? Ternyata, pekerjaan marketing bisa meluas ke berbagai ranah. Bagi kamu yang tertarik untuk berkecimpung di dunia marketing dan menjadi seorang desainer grafis, tak perlu khawatir. Di kanal lowongan pekerjaan Glints, terdapat ratusan lowongan Graphic Designer yang siap untuk menerima lamaranmu, lho!

    4. Social media specialist

    Media sosial di era digital layaknya menu makan yang tidak boleh terlewat mulai dari pagi sampai matahari terbenam. Alhasil, pekerjaan marketing harus bisa juga menjangkau konsumen melalui media sosial.

    Jika di benak terbayang keseruan posisi ini yang akan bertemu dengan berbagai media, orang-orang baru dengan lingkungan yang dinamis, bayangan kamu sama sekali tidak salah. Tapi tantangan pekerjaan marketing satu ini juga ada tentunya.

    Terkadang kamu harus rela bekerja di akhir pekan karena ada event di suatu tempat. Tidak jarang juga pekerjaanmu menguras waktu seharian, mobilitas yang tinggi namun suasana hati harus tetap terkendali supaya kegiatan kerja tidak terganggu.

    Pekerjaan marketing yang digarap Social Media Specialist seputar merancang strategi marketing dan menjalin relasi dengan rekan sesama media lainnya. Setiap event atau acara yang diadakan tentu akan menambah data pengunjung atau konsumen baru, tim sosial media harus punya data tersebut untuk kemudian diolah dan dibuat juga laporannya.

    5. Account executive/manager

    pekerjaan marketing

    © flexjobs.com

    Jenis pekerjaan marketing yang satu ini mungkin cukup mudah kamu bayangkan meski istilahnya belum terlalu akrab di jenis perusahaan konvensional. Tugas seorang Account Executive adalah menjalin kerja sama dengan klien perusahaan. Kliennya bisa perseorangan atau korporat, tergantung jenis jasa dan produk yang perusahaan tempat kerjamu tawarkan.

    Kemampuan komunikasi untuk menentukan deal yang menguntungkan baik bagi perusahaan dan klien adalah bagian pekerjaan marketing seorang AE. Ketika tim internal sudah mengolah materi yang dibutuhkan klien, tugas AE untuk menyampaikan dan mendiskusikan kebutuhan lebih lanjut klien tersebut. Kelihatannya memang lebih banyak kemampuan verbal yang dipakai pada posisi ini, tapi tidak mudah juga loh ternyata membina relasi dengan klien sambil memikirkan strategi agar perusahaan tetap untung.

    6. Copywriter

    Copywriter berbeda dengan Content Writer, kamu diminta untuk bisa membuat tulisan singkat yang persuasif dan memberi “jiwa” pada produk yang akan diiklankan. Pekerjaan marketing yang satu ini juga menuntut kreatifitas menggunakan bahasa dan mengolah kata. Copywriter adalah salah satu pemegang peran penting dalam kegiatan branding tim marketing.

    Kalau kamu pernah baca tagline lalu langsung menempuh di ingatan, itu adalah salah satu indikasi kesuksesan Copywriter melakukan perannya dalam pekerjaan marketing.

    Nah, tahukah kamu bahwa perkembangan start up yang di Indonesia telah membuka banyak peluang bagi kamu untuk mendapat pekerjaan marketing satu ini?

    Bila kamu tertarik untuk menjadi copywriter,di Glints Jobs terdapat banyak lowongan pekerjaannya, lho. Yuk, lamar sekarang!

    7. Influencer

    pekerjaan marketing

    © thesocialmediamonthly.com

    Pekerjaan marketing yang satu ini tentu sedang sering kamu dengar. Bahkan pasti banyak juga dari kamu yang follow akun-akun Instagram atau blog para Influencer.

    Memang tidak semua perusahaan merasa butuh influencer sebagai bagian dalam menjalankan rangkaian pekerjaan marketing. Tapi faktanya, target konsumen saat ini lebih mudah dan sering mengakses informasi lewat postingan Instagram, tulisan di blog, atau video di kanal YouTube para Influencer.

    Menjadi Influencer bisa jadi profesi atau pekerjaan sampingan, tergantung seberapa besar minat dan keseriusan kamu menggelutinya. Influencer sendiri biasanya tidak bekerja dengan sistem kantor, lebih sering meeting dengan klien sambil makan siang atau menghadiri event.

    Sistem pekerjaan marketing yang umum dilakukan oleh influencer adalah endorse atau paid promo. Bedanya adalah pada konten yang dimuat pada media sosial masing-masing.

    Sistem endorse berarti kamu dikirimkan barang dan bebas mengkreasikan konten sesuai kepuasanmu pada produk yang dikirim. Sedangkan paid promo, ada kontrak dan materi yang sudah disiapkan tim konten perusahaan klien untuk disebarkan oleh influencer tersebut.

    8. Content creator

    Content creator juga salah satu pekerjaan di bidang marketing. Jangan salah, content creator berbeda dengan influencer, lho.

    Content creator adalah orang yang bertugas menghasilkan konten, yang salah satu tujuannya mempromosikan produk perusahaan.

    Ada beberapa jenis konten yang dihasilkan oleh content creator, seperti konten tulisan, video, atau foto.

    Seorang content creator bisa bekerja sendiri, atau bisa juga melamar di berbagai perusahaan atau agensi.

    Walau bentuk kontennya macam-macam, biasanya, lowongan kerja content creator yang sering muncul biasanya lebih mengarah ke konten audiovisual.

    9. Brand management

    © Freepik.com

    Dunia branding juga termasuk salah satu pekerjaan yang bisa kamu tekuni kalau memang berminat di dunia marketing. Brand management sangat berkaitan dengan mempromosikan identitas suatu merek, bukan hanya produk atau servis.

    Seorang branding executive atau brand manager bertanggung jawab untuk meningkatkan reputasi brand, dikenal, dan diakui oleh banyak orang.

    Forbes bilang, pelaku branding akan berusaha menentukan warna, jargon, dan suara yang membedakan brand miliknya dengan kompetitor.

    10. CRM specialist

    Selanjutnya, ada CRM, alias customer relationship management specialist. Seorang CRM specialist bertugas untuk meningkatkan dan memaksimalkan strategi marketing yang dipakai menggunakan teknologi dan data.

    Salah satu contoh pekerjaan yang dijalankan oleh CRM specialist adalah mengirimkan email marketing.

    Informasi yang dibagikan di media sosial mungkin tidak menjangkau terlalu banyak orang. Nah, dengan email marketing, informasi benar-benar bisa dikirimkan kepada mereka yang secara sukarela berlangganan. Mereka biasanya adalah orang-orang yang lebih penasaran dengan produk atau jasa yang kita tawarkan.

    11. SEO specialist

    SEO vs PPC

    © Unsplash.com

    SEO specialist juga merupakan salah satu peran di dunia marketing yang cukup diminati satu dekade ke belakang. 

    Seorang SEO specialist bertugas untuk mengatur strategi, baik konten atau teknikal website, agar menggunakan keywords agar lebih mudah ditemukan di mesin pencari. Saat sebuah situs mampu dioptimasi dengan baik, peluang brand lebih sering dilihat dan dikenal juga jadi lebih besar.

    MasterClass juga menambahkan, hal tersebut akan berdampak pada traffic website yang meningkat dan membawa leads yang berkualitas. Dengan begitu, peluang konversi juga jadi lebih besar.

    12. SEM strategist

    Mirip dengan SEO specialist, seorang SEM strategis juga akan sering bermain dengan mesin pencari. Tapi bedanya, SEO akan fokus pada mengoptimalkan kata kunci secara gratis. Sementara itu, SEM strategist akan menggunakan platform berbayar untuk meningkatkan peringkat halaman perusahaan atau brand di halaman pencarian.

    Orang SEM biasanya juga perlu melakukan perhitungan budget di tiap iklannya agar tahu berapa anggaran yang paling optimal dalam mengiklankan sebuah kata kunci.

    13. Digital strategist

    seorang wanita yang tahu cara menyalakan hotspot di iphone sedang menggunakan laptop

    © Freepik.com

    Tiga poin yang kita bahas sebelumnya sebenarnya bagian dari digital strategist. Digital strategist juga salah satu pekerjaan di bidang marketing yang cukup banyak peminat.

    Tugas utama mereka adalah menyusun strategi pemasaran di bidang digital, mulai dari search engine, media sosial, email, atau aplikasi mobile bahkan e-commerce.

    Selain untuk meningkatkan awareness pada brand, ujung-ujungnya digital strategist bertanggung jawab membawa konversi pada brand lewat jalur digital.

    14. Digital marketing manager

    Kalau kamu berniat untuk menekuni dunia digital marketing, salah satu posisi tertinggi yang bisa kamu tempati selain CMO adalah digital marketing manager.

    Biasanya, seorang digital marketing manager akan memantau seluruh kegiatan digital marketing yang tadi kita sudah bahas.

    Ia harus mampu mengomunikasikan strategi yang ia buat ke seluruh posisi di digital marketing untuk mengiklankan produk yang mereka miliki.

    15. Public relation

    digital public relations

    © Revistabiz.ro

    Secara tidak langsung, public relation atau communication specialist juga salah satu pekerjaan marketing.

    Marketing adalah sebuah proses untuk membuat masyarakat tertarik pada produk atau jasa dari perusahaan. Nah, seorang public relation atau communication specialist, bertugas untuk menjaga reputasi perusahaan di mata publik. Reputasi yang baik tentu akan membuat masyarakat percaya sehingga muncul ketertarikan menggunakan jasa atau produk yang ditawarkan.

    Seorang public relation specialist bertugas untuk menyusun dan mengeksekusi strategi kampanye, menulis press release, dan memimpin presentasi. 

    Selain itu, kata Indeed, seorang PR person juga menangani pertanyaan dan komplain dari masyarakat.

    16. Event marketing 

    Seorang yang berkecimpung di dunia event marketing biasanya akan merancang berbagai eksperimen sosial atau berbagai wawancara singkat yang muncul di media sosial.

    Kalau kamu menjadi seorang event marketing specialist di perusahaan B2B, kamu mungkin akan fokus di penyelenggaraan pameran antar perusahaan, seperti pameran dagang.

    Secara keseluruhan, The Muse bilang, target mereka akan bergantung pada target utama perusahaan, entah itu untuk brand awareness ataupun untuk penjualan.

    17. Marketing analyst dan growth marketing

    seorang wanita karier memerlukan makanan penambah darah

    ©Freepik.com

    Salah satu pekerjaan di bidang marketing yang krusial adalah marketing analyst dan growth marketing.

    Menjadi seorang marketing analyst dan growth marketing berarti kamu akan bersinggungan dengan data. Ini jadi penting sebab dengan mampu menggunakan dan mengolah data yang tepat, kamu bisa membuat strategi pemasaran yang sesuai target pasarmu, entah itu berdasarkan usia, jenis kelamin, atau bahkan pekerjaan.

    18. Community management

    Community management juga bagian dari marketing, baik komunitas online atau offline. Seorang yang bergerak di community management akan fokus membangun komunitas yang akan membawa dampak baik bagi bisnis.

    Seorang community management officer bertugas menghubungkan pelanggan, karyawan, dan para stakeholders.

    Hubspot bilang, keuntungan sebuah brand memiliki community management adalah:

    • meningkatkan reputasi brand
    • membagikan informasi terbaru
    • memenuhi kebutuhan pelanggan

    19. Product marketing

    sebuah tim sedang merancang strategi pemasaran berbentuk interactive marketing

    © Pexels.com

    Seorang product marketer bertanggung jawab untuk menyusun dan menjalankan strategi promosi agar penjualan meningkat.

    Seringnya, mereka juga jadi jembatan antara tim pemasaran dan tim di product development, account management, dan customer service.

    Tugas utama seorang product marketer adalah mengenali target pasarnya dan memahami kebutuhan mereka untuk kemudian dibuatkan strategi promosinya.  

    Melihat tugasnya yang agak “ke sana kemari”, penting untuk seorang product marketer memiliki kemampuan multitasking dan berkolaborasi.

    20. Affiliate marketer

    Terakhir, pekerjaan di bidang marketing yang bisa kamu jalani adalah affiliate marketer. Affiliate marketing sendiri adalah model kerja sama iklan, di mana sebuah perusahaan akan memberikan komisi kepada pihak ketiga (yang biasanya berupa penerbit) apabila pihak ketiga itu bisa mendatangkan traffic ke website mereka ataupun penjualan.

    Investopedia bilang, model kerja sama ini sama-sama menguntungkan bagi si perusahaan penyedia jasa ataupun afiliator.

    Pekerjaannya pun bisa dilakukan secara mandiri ataupun ada pula perusahaan penerbit afiliasi.

    Kalau kamu memiliki ilmu di bidang marketing, pekerjaan semacam ini juga cukup menjanjikan, lho!

    Baca Juga: Ingin Bekerja di Bidang Marketing? Berikut Tips CV-nya!

    Itu dia ketujuh jenis pekerjaan di bidang marketing yang dapat kamu jadikan opsi karier.

    Bagaimana? Apakah ada pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakatmu?

    Tenang saja, jika masih ragu, kamu bisa cek rekomendasi pekerjaan marketing yang sudah Glints kurasi khusus untuk kamu.

    Di sana, kamu juga bisa mengenal perusahaan lebih jauh melalui profil perusahaan dan informasi gaji serta tunjangan yang ditawarkan.

    Yuk, klik tombol di bawah untuk temukan dan lamar pekerjaannya!

    TEMUKAN LOWONGAN KERJA

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.9 / 5. Jumlah vote: 17

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    One response to “20 Jenis Pekerjaan Marketing yang Menjanjikan untuk Kariermu!”

    1. Bener banget min, beberapa hal diatas memang kadang tidak disadari

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait