15 Cara Membuat CV yang Dilirik Perekrut, Kamu Wajib Tahu!

Diperbarui 11 Jan 2024 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Senjata utama dari para pencari kerja adalah CV. Itulah mengapa sangat penting untuk mengetahui cara membuat dan penulisan CV yang benar dan menarik agar bisa mendapatkan perhatian dari perekrut.

    CV yang dibuat dengan menarik tentunya akan lebih mudah mendapatkan perhatian dari perekrut. Dengan begitu, kesempatanmu untuk diundang interview HRD atau user akan lebih besar.

    Jangan khawatir jika kamu masih kurang paham dengan cara membuat CV yang mampu memikat perhatian perekrut.

    Kali ini Glints akan berbagi tips dalam membuat CV yang wajib kamu pahami. Yuk, simak terus rangkumannya di bawah ini.

    Baca Juga: Hindari 8 Kesalahan Penulisan Surat Lamaran Kerja yang Sering Dilakukan Ini

    1. Gunakan font standar

    penulisan cv yang benar

    © Freepik.com

    Mungkin kamu pernah berpikir kalo penggunaan font standar seperti Times New Roman, Arial, atau Calibri akan membuat tampilan CV kamu menjadi kurang menarik.

    Jangan salah kaprah. Tujuan dari penulisan CV yang benar adalah untuk menyampaikan informasi mengenai riwayat hidup kamu.

    Jadi, yang terpenting adalah bagaimana cara membuat CV kamu mudah dibaca oleh perekrut. Karena itu, jangan ragu lagi untuk menggunakan font standar.

    Menurut Indeed ada beberapa rekomendasi font yang bisa kamu gunakan untuk ditulis di CV. Misalnya Arial, Cambria, Garamond, dan Helvetica.

    2. Ubah nama file CV kamu

    Alih-alih menggunakan nama file seperti “Curriculum Vitae”, lebih baik kamu menggunakan nama file yang bersikan nama lengkap kamu seperti “Jon Snow_CV”.

    Penulisan nama di CV inilah yang sebenarnya benar. Sebab, ia merupakan salah satu cara membuat CV kamu menjadi lebih mudah untuk diidentifikasi oleh perekrut.

    3. Simpan file CV kamu sesuai format yang diminta

    Pada umumnya pihak perekrut mengizinkan para pelamar untuk melampirkan CV dalam format PDF maupun word document.

    Akan tetapi, format word document sering mengalami masalah jika dibuka melalui gawai yang berbeda. Menyimpan dalam format PDF merupakan salah satu cara membuat CV mudah dibuka melalui berbagai perangkat.

    4. Tambahkan profil LinkedIn kamu

    Salah satu cara membuat CV lebih menarik adalah dengan menambahkan profil sosial media kamu seperti LinkedIn.

    LinkedIn adalah media sosial untuk para profesional. Jadi, tidak ada salahnya jika kamu mencantumkannya di dalam CV.

    Karena itu, kamu bisa mempercantik profil LinkedIn-mu terlebih dahulu agar terlihat kredibel sehingga mampu menarik perhatian perekrut.

    5. Hindari penggunaan desain CV yang berlebihan

    © Freepik.com

    Seperti yang dijelaskan di atas bahwa kunci utama dari penulisan CV yang benar adalah yang mudah dibaca oleh perekrut.

    Itulah mengapa kamu tidak perlu membuat desain CV yang terlalu berlebihan agar informasi di dalamnya masih tetap dapat disampaikan dengan baik.

    Saat ini, desain CV yang sedang marak diperbincangkan adalah CV dengan format yang bisa terbaca oleh applicant tracking system (ATS).

    Dengan adanya sistem ini, kita harus mengikuti batasan-batasan tertentu agar CV dapat lolos screening.

    Nah, bagaimana cara membuat CV yang benar untuk ATS?

    Glints sudah merangkum pembahasan tentang CV ATS, mulai dari bagaimana cara membuatnya hingga tips-tips membuatnya agar lolos sistem.

    Selain itu, ada juga template gratis yang bisa kamu download, lho!

    Simak artikelnya dengan klik tombol di bawah ini, ya!

    BACA DI SINI

    6. Tuliskan pengalaman kerja yang lengkap

    Tahukah kamu, 67% rekruter menilai pengalaman kerja dalam berkas lamaranmu. Hal ini diungkap oleh survei yang diadakan oleh Zety, situs pengembangan karier, di AS.

    Jadi, kamu harus mencantukan pengalaman kerja yang lengkap dan urut. Tuliskan pengalaman kerja dari yang paling baru ke yang paling lama.

    Melansir Career Addict dalam menulis pengalaman kerja jangan lupa untuk memberikan informasi seputar kemampuan yang dimiliki dan pencapaian yang pernah diraih.

    7. Perbarui skills section

    Cara membuat CV yang menarik selanjutnya adalah dengan menyiapkan skills section untuk menjabarkan apa saja kemampuan yang dimiliki.

    Jika memiliki skill baru, jangan lupa untuk terus memperbaruinya dalam CV. Pastikan juga skill yang kamu sebutkan tetap relevan dengan lowongan yang dilamar.

    Kemudian, kamu bisa memberikan sedikit penjelasan mengenai skill yang kamu miliki tersebut. Namun, sebaiknya penjelasannya tidak perlu terlalu panjang.

    Nanti saat melakukan wawancara biasaya perekrut akan menanyakanmu secara langsung mengenai skill yang kamu miliki.

    8. Jangan gunakan kata yang disingkat

    Saat menulis CV pastikan kamu tidak menggunakan kata-kata yang disingkat. Misalnya kata hubung “yang” disingkat menjadi “yg” atau kata “dengan” menjadi “dg”.

    Kemudian, pastikan penulisan gelar, nama organisasi, atau program pelatihan yang pernah kamu ikuti ditulis dengan jelas, bukan singkatan.

    Cara membuat CV yang satu ini masih sering dilupakan, padahal sangat penting. Dengan tidak menyingkat kata-kata tentu akan mempermudah perekrut untuk memahami informasi yang kamu sampaikan.

    Baca Juga: 8 Website untuk Membuat CV yang Menarik

    9. Pastikan tidak ada typo

    Typo kerap kali ditemukan oleh perekrut dalam CV yang dibuat oleh pelamar kerja. Kesalahan yang satu ini memang masih sangat sering terjadi.

    Sebaiknya kamu jangan meremehkan typo karena saat CV-mu memiliki banyak kesalahan ejaan, maka akan terlihat kurang profesional.

    10. Gunakan simbol angka

    penulisan cv yang benar

    © Freepik.com

    Jika dalam CV-mu banyak memuat bilangan, gunakan simbol angka untuk mendeskripsikannya, alih-alih menuliskannya dengan huruf.

    Dengan melakukan ini, kamu akan menghemat ruang dalam dokumen. Mungkin cara membuat CV seperti ini sering dianggap remeh oleh banyak orang.

    Padahal dengan menuliskan angka maka perekrut juga akan lebih mudah dalam membacanya daripada ditulis dengan huruf.

    11. Manfaatkan bullet point

    Saat kamu menuliskan mengenai pengalaman kerja atu skill yang dimiliki, sebaiknya gunakan bullet point.

    Sebaiknya kamu menghindari penulisan dalam bentuk paragraf yang panjang karena sulit dibaca.

    Dengan memanfaatkan bullet point pastinya bisa memudahkan perekrut dalam memahami CV-mu.

    12. Lihat CV orang lain sebagai referensi

    Jangan ragu untuk menjadikan CV orang lain sebagai referensimu. Dengan memiliki banyak referensi, tentunya akan lebih mudah bagimu untuk membuat konsep CV yang diinginkan.

    Kamu bisa melihat CV teman yang sudah lebih berpengalaman. Hal tersebut pastinya akan membantu kamu dalam mencari ide dalam membuat CV yang terbukti menarik perhatian perekrut

    13. Gunakan template

    Jika kamu masih mengalami kesulitan dalam menentukan cara membuat CV, tidak ada salahnya untuk menggunakan template. Saat ini sudah ada banyak template CV yang bisa kamu gunakan secara gratis.

    Kamu bisa memilih template yang memiliki desain atau struktur yang sesuai dengan keinginanmu. Membuat CV lewat template juga sangat mudah dan praktis.

    Kabar baiknya, Glints menyediakan berbagai template CV gratis yang bisa kamu download dan edit, lho! Poles CV kamu dan dapatkan pekerjaan impianmu dengan template CV gratis dari Glints di sini.

    14. Baca berulang-ulang sebelum mengirimkannya

    Ada satu hal yang wajib kamu lakukan sebelum mengirimkan CV ke perusahaan, yaitu membacanya berulang-ulang.

    Hal yang satu ini akan membantumu untuk menemukan kesalahan ejaan atau bahkan kesalahan tata bahasa. Apalagi jika kamu membuat CV dalam Bahasa Inggris, maka perlu untuk mengecek ulang tata bahasanya agar tidak ada kesalahan.

    Selain itu, kamu juga perlu memeriksa kembali format penulisan untuk memastikan semua penulisannya selaras dan k0nsisten.

    Perhatikan juga bagian teratas dari CV-mu. Tidak hanya foto, kamu juga bisa memberikan informasi yang menarik pada bagian atas dari CV.

    Jadi, bagian teratas CV bisa memiliki power to impress agar perekrut bisa tertarik untuk membaca CV-mu lebih lanjut.

    15. Minta orang lain membaca CV kamu

    © Freepik.com

    Tidak ada salahnya bagimu meminta bantuan orang lain untuk membaca CV-mu dan meminta feedback dari mereka.

    Saat CV dibaca oleh orang lain biasanya akan lebih mudah menemukan adanya kesalahan penulisan atau tata bahasa.

    Selain itu, kamu juga bisa mempertimbangkan masukannya pada CV-mu dan memperbaiki bagian yang menurut mereka masih kurang menarik.

    Baca Juga: Tips Menulis CV Bahasa Indonesia, Plus Contoh CV dan Kesalahan Umumnya

    Itulah 15 cara membuat CV yang perlu kamu pahami agar perekrut bisa tertarik untuk segera memanggilmu ke tahapan rekrutmen yang selanjutnya.

    Ingatlah, CV yang menarik adalah yang mampu memberikan informasi yang lengkap mengenai dirimu.

    Jangan lupa berikan info yang tepat ya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.4 / 5. Jumlah vote: 5

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    One response to “15 Cara Membuat CV yang Dilirik Perekrut, Kamu Wajib Tahu!”

    1. Herdiyanti Sukmarini says:

      Saya tertarik dengan point 19, saya memang sedang mencari informasi perihal ini. Karena saya memiliki beberapa pengalaman di posisi yang berbeda tapi masih dalam satu perusahaan yang sama, sebab sempat beberapa kali dapat promosi. Adakah contoh cara penulisannya di dalam CV untuk hal ini? Untuk saya jadikan sebagai referensi. Terima kasih.

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait