8 Cara Mempromosikan Diri jika Kamu seorang Introvert

Pernah mengalami ketakutan saat mau bercerita atau berpendapat karena kamu bingung cara menyampaikannya? Bisa jadi kamu termasuk introvert yang secara mental lebih suka menarik diri dari keramaian, jadi untuk berbicara dengan kumpulan orang banyak pun agak susah buat kamu. Meskipun bukan berarti hal yang buruk, sifat introvert ini bisa jadi akan menghambat kemajuan karier kamu jika dipertahankan terus karena nantinya kamu tidak terbiasa untuk mengenalkan atau mempromosikan diri ke perusahaan yang akan merekrut kamu atau saat harus bertemu calon klien.

Menurut data dari Women in the Workplace, masalah cara mempromosikan diri ini juga cukup sering dialami oleh perempuan, dibandingkan laki-laki. 30% perempuan yang berani dan punya cara mempromosikan diri hingga bernegosiasi dengan atasan bakal mendapat julukan “bossy” atau terlalu agresif bahkan membuat orang yang berhadapan merasa terintimidasi.

© evoke.ie

Buat kamu yang ada di situasi ini, ada beberapa cara mempromosikan diri yang perlu kamu tahu khususnya dalam hal pekerjaan supaya tetap bisa bersaing dan mendapat pekerjaan yang kamu idamkan. Membaca buku atau menonton video rekaman soal cara mempromosikan diri bisa jadi salah satu sumber referensi buat kamu. Selain buku dan video yang bisa kamu dapatkan di berbagai sumber, kali ini saya mau berbagi info soal cara mempromosikan diri buat kamu yang termasuk tipe introvert.

Sharing Hal yang Membuat Kamu Merasa Kuat

© processmaker.com

Dapat kepercayaan dari atasan kamu untuk membagi pengalaman pada tim atau karyawan baru di kantor adalah salah satu cara mempromosikan diri. Kesempatan ini perlu kamu ambil supaya menambah pengalaman baru dan mengukur kemajuan cara kamu mempromosikan diri. Berhubung kamu bukan orang yang nyaman dengan strangers, kamu perlu memilih hal yang mau dibagikan. Misalnya ada pengalaman masa lalu yang sebenarnya cukup buruk tapi kamu merasa dikuatkan sejak mengalami hal tersebut. Selama kamu rasa cerita itu tidak mengganggu rasa percaya diri dan merusak keberanian yang sudah kamu bangun, go ahead.

Sama seperti kerja marketing, tentu kelebihan produk yang lebih diutamakan. Cara mempromosikan diri yang baik bagi orang yang introvert adalah dengan memilih cerita yang mau dibagi, karena untuk bicara di depan banyak orang saja sudah cukup jadi “PR” buat kamu.

Fokus dengan Audiens yang Positif

© ethos3.com

Salah satu cara mempromosikan diri yang baik juga harus didukung dengan pertahanan yang teruji. Bukan pertahanan seperti saat mau bertengkar, tapi bagi sebagian orang yang tidak nyaman tampil dan komunikasi dengan keramaian, perlu membangun tembok pertahanan dari serangan perasaan khawatir terhadap reaksi lawan bicara atau yang menyimak saat kamu sedang mencari cara mempromosikan diri.

Tidak semua orang akan suka dengan gaya kamu. Tidak semua dari mereka juga mau membantu kamu untuk merespon dengan positif cara mempromosikan diri yang baru saja kamu tampilkan. Tatapan merendahkan, sambutan yang tidak terlalu hangat dan kaku, bisa membuat seorang introvert semakin takut untuk menjamin marketing atas dirinya, jadi bijaklah menanggapi dan memerhatikan penonton. Supaya kamu juga tidak trauma dengan respon dan reaksi penonton yang tidak esuai ekspektasi.

Cari Tahu Bakat dan Talenta

© midliferswebbusiness.com

Perlu kesadaran dan niat buat tiap orang tahu talenta yang ada di dirinya. Pun, kalau tidak dilatih akan stagnan dan tidak berkembang. Padahal cara mempromosikan diri yang tepat tentu tahu dulu materi yang mau kamu tonjolkan. Susah-susah gampang untuk mengidentifikasi bakat dan talenta bagi kamu yang lebih suka menyendiri. Pengalaman saya dulu, orang tua atau guru les semasa kecil lah yang memberi tahu bakat dan kelebihan saya di pelajaran bahasa. Sejak itu saya mulai percaya dan, untungnya, di situasi saya tidak terlalu sulit untuk eksplor kemampuan itu, karena saya termasuk tipikal yang berani dengan lingkungan luar.

Setidaknya, kamu perlu sadar dan ada kemauan untuk menggali talenta supaya punya bahan yang tepat dengan cara mempromosikan diri yang harus kamu lakukan saat mencari kerja atau upgrade posisi.

Medium Apa yang Pas buat Kamu?

© newscientist.com

Apakah menulis bisa bikin kamu lebih rileks dan aman ketika bercerita? Atau kamu lebih nyaman dengan membuat video dengan teman sebagai cara mempromosikan diri kamu?

Belajar dari fenomena YouTubers, kolaborasi mereka dengan teman di video adalah salah satu cara mempromosikan diri dan produk yang cukup efektif. Bisa jadi alternatif buat kamu yang malu tampil sendiri, cari teman yang cukup hobi tampil yang keberadaannya mendukung kamu. Jangan sampai salah pilih teman yang malahan jadi threat di tengah usahamu mencari cara mempromosikan diri. Hobi menggambar kamu juga bisa ditekuni lebih serius, mana tahu kamu jadi desainer dan bisa jadi cara mempromosikan diri yang menyenangkan karena kamu juga dapat keuntungan. Kepribadian yang tidak terlalu berani bukan berarti tidak bisa berprestasi, asal kamu tahu mediumnya.

Berlatih dan Mempersiapkan Diri

© catalog.flatworldknowledge.com

Jangankan seorang yang punya kesulitan menghadapi keramaian, extrovert sekalipun butuh mempersiapkan diri sebelum menampilkan sesuatu. Kamu bisa mulai dengan berlatih bicara di depan kaca kalau presentasi dan jadi pembicara seminar adalah salah satu cara mempromosikan diri yang harus kamu jalani. Susun poin yang bakal disampaikan, pilih outfit yang mau kamu pakai, dan jangan lupa latih penguasaan diri kamu. Rasa grogi pasti ada, tapi kamu perlu menyiasatinya dan tidak panik dengan tatapan tajam lawan bicara.

Menerima Kelebihan Diri

© Freepik.com

Setelah pengenalan terhadap diri sendiri, ternyata supaya bisa mencari cara mempromosikan diri yang tepat kamu juga butuh menerima kelebihan dan talenta yang memang sudah ada dalam diri kamu. Sering juga saya dan teman-teman menolak pujian karena takut dianggap sombong. Padahal itu sama sekali tidak termasuk sombong kalau mau berbagi ilmu dan membuat kelebihanmu menjadi dampak yang positif buat rekan kerja saja.

Contoh lain, biasanya ada juga orang yang mau menerima komplimen setelah berkontribusi di tim yang membuat prestasi atau target tercapai. Sesungguhnya, kalau kamu menerima pujian tadi sambil terus belajar dan meningkatkan performa, kamu sudah menemukan cara mempromosikan diri yang optimal tanpa harus bersusah payah berbicara dengan strangers atau komunitas. Bakat dan kemampuan yang berfungsi pada tempatnya adalah cara mempromosikan diri yang sangat menyenangkan, aksi kamu menjadi bukti bukan sekedar ucapan atau basa basi.

Menelepon Teman

© Freepik.com

Menghubungi teman tentu bukan maksudnya kamu mempromosikan diri pada teman-teman terdekatmu saja. Tapi, kamu bisa meminta bantuan teman untuk membuka pada forum bahwa kamu juga berjasa dalam proyek yang berjalan selama ini. Supaya bisa mendapat dukungan seperti ini dari teman atau rekan kantor, tentunya kamu butuh membangun relasi yang baik dan konsisten dengan sikap dan karakter kamu.

Tidak perlu berhubungan dengan banyak orang atau hadir di seminar, tapi kalau kamu bisa menghargai hubungan pertemanan maka cara mempromosikan diri bukan lagi harus kamu yang mengeksekusi. Temanmu mungkin akan dengan senang hati akan membantu dan mencarikan opsi lain agar kamu punya wadah untuk membawa kelebihan diri atau produk yang mau dipromosikan. Contoh sederhananya seperti kolaborasi antar mompreneur yang saling melengkapi saat menjadi vendor sebuah event. Sinergi ini membuat kamu bisa menemukan cara mempromosikan diri yang fresh dan tidak monoton.

Ambil Waktu untuk Rehat Sejenak

© businesstech.co.za

Cara mempromosikan diri terbaik yang juga perlu kamu tahu adalah untuk tidak melakukannya setiap saat. Kamu cukup memilih momentum yang pas untuk unjuk diri dan menunjukkan potensial yang sesuai bidang kamu. Lepas dari hari-hari melelahkan penuh interaksi dengan banyak orang, nikmati istirahat sambil menonton serial atau berlibur sebentar. Waktu kembali ke rutinitas, kamu bakal lebih fresh dengan pemikiran yang sudah recharge, dan bisa jadi perlahan kamu sudah tidak terlalu takut untuk berbicara di depan banyak orang.

Glints adalah platform yang membantu kamu untuk mengembangkan dirimu di dunia kerja. Sign up untuk mendapatkan update terbaru mengenai kesempatan bekerja sebagai full-time, part-time, hingga internship!