8 Cara agar tetap Fokus saat Mencari Pekerjaan  

Selamat untuk kamu yang baru saja lulus dari bangku kuliah! Berhasil menyelesaikan masa perkuliahan merupakan hal yang didambakan oleh banyak orang. Beberapa orang di antara kamu mungkin langsung memutuskan untuk mencari pekerjaan dengan melamar ke beberapa perusahaan. Namun, di sisi lain, kamu juga merasa jenuh dan suntuk karena baru saja menuntaskan skripsi dan kuliah selama beberapa tahun terakhir. Fokusmu dalam mencari pekerjaan malah jadi terbengkalai.

Tidak ingin hal di atas terjadi, bukan? Mencari pekerjaan tidaklah semudah yang kamu bayangkan selama ini. Perlu usaha dan konsistensi untuk dapat melakukannya hingga kamu bisa masuk ke salah satu perusahaan idamanmu. Berikut saya rangkum 8 tips agar kamu tetap fokus saat mencari pekerjaan.

1. Kendalikan pikiranmu

© huffingtonpost.com

Setelah beberapa bulan berjalan, kamu mulai merasa menjadi pengangguran sangatlah menjemukan karena penilaian negatif yang kamu terima dari orang-orang di sekitar. Penilaian tersebut akan mempengaruhi semangat dan optimisme kamu yang sedang mencari pekerjaan. Kamu mulai berpikir tidak akan pernah mendapatkan pekerjaan. Hentikan semua pikiran negatif tersebut. Alihkan pikiranmu menjadi lebih positif. Tanamkan sugesti pada diri sendiri bahwa kamu mampu menghadapi situasi sulit ini dengan lebih fokus, terbuka, dan optimis.

Ini adalah saat yang tepat untuk kamu mengaplikasikan apa saja yang pernah kamu pelajari sejak di bangku sekolah hingga kuliah. Pengetahuan, pengalaman, maupun kompetensi yang kamu sudah bangun selama ini, semuanya akan tidak berarti jika kamu tidak berusaha mempraktikkannya. Selain itu, mulai terbuka pada hal-hal baru. Banyak hal yang bisa kamu dapatkan dan pelajari dari proses mencari pekerjaan. Jadikan pengalaman ini bernilai dan mendorongmu  meraih masa depan yang lebih baik.

2. Tetap bersyukur

Seburuk apapun nasib yang kamu alami di fase hidupmu ini saat mencari pekerjaan, jangan lupa untuk tetap bersyukur. Sebuah studi membuktikan, orang-orang yang menghitung nikmat yang diterimanya dan merefleksikan dalam kehidupan sehari merasakan kepuasan hidup yang lebih, tidur lebih nyenyak, dan bekerja dengan lebih optimal dibanding mereka yang terus menggerutu dan kurang bersyukur. Tidak perlu ragu untuk menuliskan apa saja yang kamu dapatkan tiap hari dari Tuhan, bahkan hingga hal sekecil nafas yang kamu hirup setiap detiknya. Kamu akan menyadari betapa beruntungnya kamu yang masih diberi kesempatan untuk berbuat hal-hal baik untuk dirimu dan orang-orang di sekitarmu. Jadikan kegiatan mencari pekerjaan sebagai kesempatan bagimu untuk bersyukur dan melakukan hal yang bermanfaat.

3. Mulai rutinitas baru

Jika sebelumnya kamu berkutat tiap hari dengan bangku kuliah, buku-buku, pekerjaan, dan tugas dari dosenmu, kini kamu menganggur dan tidak menjalani rutinitas seperti sebelumnya. Tanpa tuntutan dari orang lain, kamu akan lebih cenderung merasa malas dan tidak bersemangat untuk menjalani keseharianmu. Di sisi lain, kamu harus mulai bangkit dan melakukan banyak hal untuk mencari pekerjaan.

Untuk mengatasi hal tersebut, kamu bisa membuat jadwal rutin yang kamu jalani di keseharianmu. Buat jadwal untuk bangun pagi, sarapan dengan teratur, berolahraga, melakukan hobi, membaca, dan melakukan tugas-tugas keseharian di rumah. Kamu juga harus menyusun jadwal rutin dalam mencari pekerjaan. Tetapkan waktu dan durasi tertentu untuk mencari lowongan, menyusun curriculum vitae, menulis surat lamaran, dan mengirim e-mail lamaran ke perusahaan-perusahaan. Apapun yang kamu lakukan, baik mencari pekerjaan atau hal-hal lain, buatlah jadwal dan berkomitmenlah untuk menjalaninya. Dengan itu kamu bisa tetap produktif dan optimis menghadapi masa depan.

4. Efektif dan tetap terorganisir

© myloveforwords.com

Dalam mencari pekerjaan, sebagian fresh graduate menggunakan strategi tebar jala seluas-luasnya (baca: melamar ke sebanyak-banyaknya perusahaan dalam satu waktu sekaligus). Hal ini dilakukan untuk memperbesar kemungkinan diterima oleh perusahaan. Akibatnya, tidak jarang, saat menerima panggilan tes rekrutmen, seorang job seeker merasa kebingungan karena lupa pernah melamar ke perusahaan tersebut. Kamu bisa membuat daftar yang terorganisir dengan baik untuk tetap tahu apa saja pekerjaan yang sedang dan belum kamu lamar. Usahakan mencari pekerjaan dengan efektif dan efisien menggunakan berbagai aplikasi yang tersedia di gadget kamu seperti notes dan kalender.

5. Waktu yang tepat untuk belajar

Meskipun kamu telah lulus dan tidak lagi mengenyam bangku kuliah, bukan berarti kamu boleh berhenti belajar. Justru masa mencari pekerjaan ini adalah saat yang tepat untukmu memperluas wawasan. Dengan waktu yang lebih fleksibel ini, kamu bisa tetap update dengan perkembangan ilmu pengetahuan di bidang kamu kamu tekuni. Kamu juga bisa mempelajari hal-hal baru di luar jurusan kuliahmu. Bacalah buku, gunakan Google, hingga video-video di Youtube untuk mencari tahu apapun yang membuatmu penasaran. Jangan lupa sediakan waktu khusus untuk mencari tahu detil tentang pekerjaan apa yang akan kamu tekuni setelah ini. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk tetap mengembangkan diri sendiri, menggali minat dan bakat baru, dan mengejar impian secara mandiri di luar bangku sekolah formal, tentunya sembari mencari pekerjaan yang kamu idam-idamkan.

6. Jangan lupa refreshing

Mencari pekerjaan bisa jadi melelahkan secara emosional dan bahkan secara fisik. Kamu harus tetap menjaga semangat dan kesegaran pikiran di antara kegiatan tersebut. Lakukan hal-hal yang kamu senangi. Kamu juga bisa menekuni kembali hobi yang mungkin sudah lama kamu tinggalkan. Dengan itu kamu tetap bisa fokus dan konsisten dalam jangka pendek saat mencari pekerjaan. Selain itu, kamu juga bisa membangun kebiasaan baik yang bisa kamu bawa di masa depan saat kamu menghadapi tantangan-tantangan baru di dunia profesional.

7. Temui orang lain

Seringkali mencari pekerjaan membuat kamu merasa sendirian dan terpisah dari orang lain. Apalagi kamu yang ditinggal oleh teman-temanmu yang sudah bekerja terlebih dahulu, dan kamu merasa tidak memiliki teman seperjuangan dalam mencari pekerjaan. Ujung-ujungnya kamu merasa malu dan tidak percaya diri untuk bergaul dan bertemu orang lain. Kamu banyak menghabiskan waktu sendiri dan bahkan berdiam diri di rumah hingga pikiranmu makin terasa suntuk.

Sudahi semua itu! Kini saatnya kamu keluar dari rumah, berjalan-jalan, temui kawan-kawan lama, guru, dosen, sanak saudara, kerabat, hingga orang-orang baru yang belum kamu kenal. Mengobrol dengan mereka dan saling berbagi informasi. Tapi ingat, jangan mendominasi obrolanmu dengan keluhan tentang kamu yang belum beruntung dalam mencari pekerjaan. Justru inilah saatnya kamu mencari kesempatan sebanyak-banyaknya dengan meminta bantuan dari orang lain. Bahkan mungkin kamu bisa membantu orang lain yang membutuhkan dan siapa tahu mendapatkan kesempatan kerja.

8. Manfaatkan media sosial dan internetmu

© getfoundmore.com

Kamu bisa menggunakan sosial media untuk membangun reputasimu secara profesional dalam mencari pekerjaan. Situs seperti LinkedIn, bisa membantu kamu mencari pekerjaan dengan mencantumkan biodata dan track record pengalaman bekerja, magang, prestasi akademik, atau kegiatan ekstrakurikuler yang pernah kamu lakukan. Susun semuanya dengan baik dan promosikan dirimu dengan optimal ke semua orang. Bangunlah koneksi di dunia maya yang bisa membantumu mencari dan bahkan mendapatkan pekerjaan yang tidak kamu duga sebelumnya.

Mencari pekerjaan saat ini memang tidaklah mudah. Persaingan yang makin ketat dan standar yang makin tinggi seringkali membuat kita harus mengalami banyak jatuh bangun. Tetap semangat dan optimis menghadapi masa depan. Jangan lupa berdoa agar semua usahamu tidak sia-sia dan dibalas oleh Tuhan dengan hasil yang terbaik. Semoga tips-tips di atas bisa membantumu tetap fokus dalam mencari pekerjaan dan berhasil mendapatkan pekerjaan impian kamu.

Nah, masih bingung dan kurang percaya diri dalam mencari pekerjaan? Dapatkan artikel-artikel seperti ini di Glints yang bermanfaat bagi kariermu di dunia profesional. Kamu juga bisa mendapatkan pekerjaan pertamamu di sini, karena Glints menyediakan informasi lowongan kerja baik magang, part-time, maupun full-time di berbagai perusahaan yang menjadi mitra Glints. Segera sign up dan dapatkan semua fasilitasnya!