Budgeting 101 untuk Anak Kuliahan

Diperbarui 15 Nov 2022 - Dibaca 4 mnt

Isi Artikel

    Pernah tidak sih merasa kebutuhan yang harus dipenuhi sejak masuk kuliah sangat banyak? Di sisi lain, kamu masih belum punya penghasilan tetap dan sungkan untuk meminta pada orang tua. Mulai dari makan sehari-hari, transportasi, beli buku, ikut organisasi dan pelatihan ini-itu, sampai memperluas circle sosial, semua adalah kebutuhan yang membutuhkan uang. Agar kamu punya kehidupan perkuliahan yang seimbang, tidak mudah untuk cut out beberapa kegiatan tersebut.

    Nah, dengan uang bulanan yang kamu terima sekarang, kamu masih bisa kok mendapatkan pengalaman dari semua jenis kegiatan yang telah disebutkan di atas. Kuncinya ada di perencanaan budget. Lalu, budgeting seperti apa yang bisa dilakukan oleh mahasiswa? Berikut 4 hal yang bisa kamu lakukan.

    1. Realistis dengan budget-mu

    © Freepik.com

    Dari uang yang kamu dapatkan setiap bulan, kelompokkan berdasarkan tujuannya. Tidak perlu terlalu detail kok. Cukup bagi ke dalam 3 kategori besar: tabungan, biaya sehari-hari (makan, transportasi) dan pengeluaran tambahan. Tapi seringkali, kita tidak realistis dalam menentukan jumlahnya. Misalnya, saking inginnya menabung, biaya hidup sehari-hari dipotong hingga 50%. Akhirnya, kesulitan untuk makan atau pergi ke mana-mana. Pikirkan baik-baik pembagiannya, jangan malah menyiksa diri sendiri.

    2. Anggap tabungan sebagai pengeluaran

    Ketika mendapatkan uang bulanan, segera pisahkan uang tersebut. Kalau perlu, buat satu rekening lagi khusus untuk deposit tabungan. Kamu bisa menggunakan tabungan ini untuk jangka panjang (membeli rumah, misalnya), jangka pendek (seperti liburan), atau keperluan darurat.

    3. Gunakan cash untuk pengeluaran berjumlah kecil

    tips investasi untuk freelancer

    © Freepik.com

    Selalu siapkan cash di dompet untuk biaya sehari-hari. Menarik uang per minggu atau per bulan adalah cara yang mudah untuk memisahkan biaya sehari-hari dengan yang biaya lainnya. Di sisi lain, kamu juga akan lebih mudah track pengeluaran agar tidak overbudget.

    4. Jangan mengikuti gaya hidup orang lain

    Untuk keep up dengan kehidupan sosial di perkuliahan, biasanya akan sering hangout. Tidak jarang, seringnya hangout membuat pengeluaran jadi sangat bertambah. Setiap orang punya pemasukan dan pengeluaran yang berbeda-beda, preferensi tempat hangout dan value of money-nya juga berbeda-beda. Apalagi jika sebagian besar teman-temanmu memiliki hangout budget yang lebih tinggi. Atur budget-mu sesuai dengan goal yang ditentukan. Tidak harus semua jadwal hangout kamu ikuti. Tenang saja, sekali-kali skip tidak akan membuatmu dijauhi.

    Mengikuti rencana budget tidak mungkin selalu berhasil 100%. Kalau ini terjadi, jangan terlalu keras sama diri sendiri, ya. Wajar kok kalau sekali-sekali pengeluaran lebih banyak dari yang direncanakan. Yang terpenting, segera adjust rencanamu secepat mungkin.

    Keuangan adalah salah satu masalah yang dialami oleh mahasiswa. Meskipun sudah disiplin menabung, kadang-kadang butuh waktu yang lama untuk mengumpulkan jumlah yang ditargetkan. Oleh karena itu, Glints ingin membantu mahasiswa seperti kamu untuk mendapatkan funding ekstra agar bisa digunakan untuk pengembangan diri dan karier. Misalnya, kalau kamu ingin ikut student exchange atau international conference dan butuh biaya administrasi. Yuk, daftarkan dirimu untuk Glints Scholarship 2017! Untuk memperbesar kesempatanmu mendapatkan beasiswa, baca tipsnya di sini.

    Good luck on your budget planning!

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Leave a Reply

      Your email address will not be published. Required fields are marked *

      Artikel Terkait