Pentingnya Empati dalam Dunia Kerja dan Bagaimana Cara Membangunnya

Diperbarui 17 Jan 2023 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Menciptakan hubungan harmonis dalam dunia kerja menjadi kunci sukses perusahaan untuk meningkatkan produktivitas. Sadar atau tidak, cara yang tepat untuk mewujudkan hal tersebut adalah sikap empati yang tinggi.

    Empati menjadi sikap yang perlu ditanamkan oleh karyawan jika ingin menciptakan lingkungan kerja yang positif.

    Bahkan, dilansir dari The Balance Careers, 82% CEO setuju kalau sikap empati di tempat kerja dapat berdampak positif terhadap kinerja bisnis, memotivasi karyawan, hingga meningkatkan produktivitas.

    Itu berarti empati memegang peranan penting dalam dunia kerja. Memangnya, seberapa penting, sih, perannya? Lalu, bagaimana cara membangun sikap tersebut?

    Tanpa basa-basi lagi, Glints akan menjelaskan semuanya di bawah ini.

    Apa Itu Empati?

    empati adalah

    © Freepik.com

    Supaya tidak salah penafsiran, mari kita bahas sekilas mengenai pengertian dari empati.

    Dilansir dari Verywell Mind, empati adalah kemampuan untuk memahami apa yang dirasakan oleh orang lain secara langsung.

    Sering disangka sama, sebenarnya empati berbeda dengan simpati. Simpati cenderung dekat dengan merasa iba atau kasihan terhadap apa yang dialami oleh orang lain.

    Sementara itu, empati cenderung menempatkan diri pada posisi orang itu, dan ikut merasakan apa yang mereka rasakan.

    Dilihat dari definisi singkat tersebut, bisa tergambarkan bahwa empati lebih “dalam” daripada simpati.

    Bicara soal empati, bicara juga tentang kecerdasan emosional yang dimiliki. Orang yang cerdas secara emosional berarti ia memiliki rasa empati dan kepedulian yang baik.

    Ia mampu memahami diri sendiri dan orang lain, serta mampu memberikan respon yang tepat, dan berhubungan baik dengan orang-orang di sekitarnya.

    Itulah mengapa sikap empati penting untuk ditanamkan oleh para pekerja. Sebab, ketika memiliki rasa empati, maka otomatis kamu turut membangun hubungan yang harmonis di tempat kerja.

    Baca Juga: Yuk, Pelajari Pentingnya Kecerdasan Emosional di Dunia Kerja!

    Mengapa Empati Penting dalam Dunia Kerja?

    © Freepik.com

    Setelah mempelajari penjelasan di atas, kita tahu kalau empati adalah sikap dalam memahami perasaan orang lain dan turut serta untuk merasakan apa yang mereka rasakan.

    Nah, di atas juga sudah sempat disinggung kalau empati merupakan sikap yang harus ditanamkan oleh para pekerja demi menciptakan lingkungan yang nyaman.

    Memangnya, seberapa penting, sih, sikap empati dalam tempat kerja?

    Dilansir dari Career Contessa, tempat kerja yang menanamkan sikap empati cenderung dapat menyelesaikan tugas dengan cepat serta meningkatkan kepuasan para karyawannya.

    Pasalnya, sesama karyawan sama-sama saling memotivasi dan tidak ada pikiran untuk menciptakan lingkungan yang toxic sehingga produktivitas pun kian meningkat.

    Alhasil, hal tersebut juga akan berdampak pada kesuksesan perusahaan dalam berbisnis karena karyawannya merasa bahagia dalam menyelesaikan pekerjaan.

    Bagi seorang individu yang baru bekerja, rasa empati diperlukan untuk menjaga hubungan dengan karyawan-karyawan lainnya.

    Sementara bagi pemimpin, empati juga penting untuk membuat bawahannya merasa lebih nyaman bekerja dengannya.

    Memiliki empati juga berarti membuat kita memperlakukan orang lain, sebagaimana kita ingin diperlakukan.

    Dengan begitu, empati adalah sikap yang akan membangun hubungan antar individu terjalin dengan harmonis.

    Cara Membangun Empati

    empati adalah

    © Freepik.com

    Untungnya, empati adalah sikap yang dapat dibangun oleh semua orang.

    Kamu dapat menanamkan sikap ini secara perlahan-lahan supaya dapat memahami orang lain dan membangun hubungan dengan mereka, khususnya dalam dunia kerja.

    Lantas, bagaimana cara membangun empati?

    1. Berbicara dengan orang baru

    Dilansir dari The New York Times, peneliti menemukan bahwa membayangkan bagaimana perasaan orang lain saja tidak cukup untuk membangun rasa empati.

    Jodi Halpern, psikiater dan profesor bioetika di University of California, Berkeley berkata lewat NY Times bahwa inti dari empati adalah rasa ingin tahu.

    Oleh karena itu, cobalah untuk berbicara dengan orang baru, entah itu di jam makan siang atau saat di luar kantor.

    Tanyakan kepada mereka bagaimana kabarnya serta lakukan obrolan yang berbicara tentang diri kalian masing-masing.

    Ingat, selama percakapan, hindari penggunaan handphone supaya kamu aktif dalam obrolan.

    2. Aktif mendengar

    Pada dasarnya, empati dapat dibangun jika kamu aktif mendengarkan ketika orang lain berbicara.

    Saat ada orang lain bercerita ataupun menjelaskan sesuatu denganmu, fokuskan dirimu untuk mendengarkannya.

    Selain membuat orang lain nyaman, fokus mendengarkan juga membantumu menjadi seseorang yang lebih berempati.

    Baca Juga: 5 Jenis Pekerjaan yang Paling Membutuhkan Empati, Cari Tahu di Sini, Yuk!

    3. Mencoba untuk memahami orang

    Cara lainnya untuk membangun sikap empati adalah mencoba untuk memahami orang lain meskipun kamu terkadang tidak setuju dengannya.

    Ketika orang lain mengemukakan pendapat dan itu tidak sesuai dengan apa yang kamu pikirkan, jangan langsung mengakhiri percakapannya.

    Gali lebih dalam kenapa orang tersebut berpikiran seperti itu dan coba pahami jalan pikirannya.

    4. Mengenal diri sendiri

    Coba bayangkan, bagaimana caranya kamu mengenali dan memahami orang lain jika kamu tidak mengenal diri sendiri?

    Sebaiknya, sebelum mulai memahami orang lain, pastikan kamu sudah mengenal dirimu dengan baik.

    Apa momen yang membuat perasaanmu tidak baik dan bagaimana cara mengatasi perasaan yang buruk dalam diri?

    Semua harus dipelajari dengan saksama. Dengan begitu, perlahan-lahan itu akan membantumu untuk memahami orang lain.

    5. Minta feedback

    Sesekali jangan ragu untuk meminta feedback kepada teman, keluarga, atau rekan kerja mengenai sikap kamu terhadap mereka.

    Kira-kira bagaimana pendapat mereka mengenai dirimu? Apa yang harus diperbaiki supaya kamu dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi?

    Dari feedback tersebut, kamu dapat belajar bersikap lebih empati kepada orang lain sekaligus mengembangkan diri ke depannya.

    6. Bergabung dalam komunitas

    Langkah selanjutnya untuk membangun empati adalah bergabung ke sebuah komunitas.

    Cari komunitas yang berada di sekitarmu, entah itu online maupun offline. Dalam komunitas tentunya terdapat banyak orang dengan berbagai macam background yang dimiliki.

    Nah, dari perbedaan tersebut, anggota komunitas dapat saling belajar dan memahami satu sama lain sehingga dapat menumbuhkan sikap empati masing-masing individu.

    Baca Juga: Sangat Penting di Dunia Kerja, Ini 4 Cara Meningkatkan Kemampuan Empati

    Demikian penjelasan mengenai empati beserta cara membangunnya.

    Pada dasarnya, empati adalah sikap yang perlu ditanamkan oleh semua orang, baik itu dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia kerja, agar ia mampu menjalin hubungan yang baik dengan sesama manusia.

    Jadi, sudah paham, kan, pentingnya empati dalam dunia kerja? Jika sudah, jangan lupa untuk mulai belajar memahami satu sama lain di lingkungan kantor, ya.

    Baca juga artikel tentang memahami empati di tempat kerja, Glints sudah siapkan khusus hanya untuk kamu!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.3 / 5. Jumlah vote: 7

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait