8 Alasan untuk Bekerja di Perusahaan Fintech

Diperbarui 24 Mar 2024 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Tidak dapat dipungkiri, keberadaan fintech dan perusahaan-perusahaan di baliknya menerima respon yang baik dari masyarakat. Mungkin kamu dapat menemukan beberapa teman kamu yang menggunakan layanan-layanan yang disediakan oleh perusahaan-perusahaan fintech. Bahkan mungkin ada dari mereka yang mulai bergabung ke dalam cashless society atau lingkungan tanpa uang kertas.

    Namun pernahkah kamu berpikir, seperti apa proses mengembangkan sebuah perusahaan fintech?  Tentunya, kamu akan menemukan lingkungan kerja yang mungkin berbeda dari lingkungan pekerjaan pada umumnya.

    Di samping lingkungan yang lebih dinamis, perusahaan-perusahaan fintech menyimpan banyak keuntungan saat kamu menjadi bagian di dalamnya. Simak 8 alasan untuk bekerja di perusahaan fintech berikut.

    Baca Juga: 8 Startup Fintech Indonesia yang Paling Sukses

    Ikut menciptakan cara baru menikmati layanan perbankan

    fintech

    Fintech telah menjadi jawaban bagi banyak negara di dunia, khususnya negara-negara berkembang. Keberadaan fintech berhasil merangkul mereka yang membutuhkan layanan perbankan, namun sulit untuk mengakses layanan tersebut. Oleh sebab itu, perusahaan-perusahaan fintech berhasil menciptakan cara baru untuk menikmati layanan finansial dan perbankan.

    Fintech merupakan sebuah industri yang masih sangat muda. Bahkan perusahaan fintech pertama berdiri 10 tahun yang lalu. Di umur yang masih sangat muda dan lingkungan yang dinamis dan kompetitif, perusahaan-perusahaan fintech tempat kamu bekerja akan masih membutuhkan perkembangan dan persiapan yang matang.

    Oleh sebab itu, dengan bekerja di perusahaan fintech, kamu tidak hanya mengembangkan sebuah perusahaan, namun juga mengembangkan dirimu sendiri. Bayangkan rasanya menjadi salah satu bagian dari perusahaan yang membantu keadaan ekonomi dan finansial negaramu!

    Kebutuhan atas lebih banyak ide-ide cemerlang

    fintech

    Karena umurnya yang masih sangat muda dan tingginya permintaan sumber daya manusia, bekerja di perusahaan fintech dapat menjadi titik awal membangun kariermu.

    Kebutuhan untuk berkompetisi dan mengembangkan perusahaan, membuat perusahaan – perusahaan fintech mencari pekerja dengan berbagai latar belakang. Oleh sebab itu, apapun latar belakangmu, kamu akan selalu menemukan kesempatan dan posisi di perusahaan – perusahaan fintech yang ada.

    Terlibat dalam menciptakan sebuah industri baru

    fintech

    Fintech menciptakan digitalisasi layanan perbankan, yang dahulu harus bertatap muka, kini dapat diakses melalui gadget yang kita miliki. Selama teknologi terus berkembang dan kebutuhan terus datang, kamu dapat terus menyumbangkan ide-ide cemerlangmu untuk mengembangkan industri ini.

    Menggabungkan bidang teknologi, perbankan dan finansial membuat perusahaan perusahaan fintech sebuah pelopor bagi industri yang baru. Kamu dapat menjadi seorang pelopor industri tersebut bila kamu bergabung dengan perusahaan-perusahaan fintech yang ada.

    Baca Juga: 7 Alasan Kamu perlu Kerja di Startup Minimal Sekali Seumur Hidup

    Lingkungan kerja yang dinamis dan atmosfer yang berbeda

    fintech

    Pernah dengar daerah-daerah yang menjadi pusat perkembangan teknologi?

    Sillicon Valley, Tel-Aviv, London, Barcelona, Paris, Amsterdam, dan Berlin merupakan pusat perkembangan teknologi dunia, dan di negara-negara itulah fintech pertama kali berkembang. Namun, keberadaan fintech tidak hanya dapat dirasakan oleh negara-negara tersebut, namun juga banyak negara yang mendukung keberadaan fintech. Hal ini membuat kamu dapat lebih terekspos secara internasional dengan kesempatan-kesempatan yang ada.

    Bekerja di sebuah perusahaan fintech, kamu diharuskan akrab dengan pekerjaan yang ada. Jumlahnya memang tidak akan sedikit, mengingat bahwa kamu sedang mengembangkan masa depan finansial negara. Namun tugas yang diterima oleh setiap divisi akan sama banyaknya, sehingga kamu akan merasa bahwa perusahaan bergerak di dalam kapal yang sama dan seimbang.

    Memperkuat CV

    fintech

    Menjadi pelopor dari perubahan finansial di satu negara akan menjadi nilai tambah untuk kamu tambahkan di CV-mu. Berada di perusahaan fintech dan industrinya yang kompetitif, dapat membentuk kamu menjadi seseorang yang memiliki keingintahuan yang tinggi, kepercayaan diri untuk menentukan keputusan, dan masih banyak skill lainnya yang dapat kamu latih saat bekerja di sebuah perusahaan fintech. 

    Lingkungan kerja yang cenderung lebih kecil juga memberikan kamu kesempatan untuk belajar dari lebih banyak orang mengenai hard skill lain. Kamu bisa menamba kemampuanmu di bidang lain dan menambahkan hal tersebut kedalam CVmu.

    Trial and error yang membawa pembelajaran

    fintech

    Perusahaan-perusahaan fintech yang masih sangat muda cenderung memberikan kamu kesempatan untuk mencoba berbagai macam strategi dan mengambil berbagai macam keputusan yang kamu rasa tepat. Kesempatan ini mungkin akan mengarahkan kamu kepada trial and error. Kamu akan Siberian kesempatan untuk mengembangkan sesuatu dengan strategi yang dapat kamu coba dan kamu tarik pada saat strategi tersebut tidak berjalan sesuai ekspektasi.

    Namun, kamu perlu mengingat bahwa setiap strategi yang akan kamu terapkan harus tetap disiapkan dengan matang. Pertimbangkanlah setiap keputusan agar dapat berujung baik. Apabila kamu mengalami kegagalan karena keputusanmu, ambillah pembelajaran dari pengalaman yang ada untuk membentuk strategi yang lebih efektif.

    Sektor tanpa batas

    fintech

    Tidak dapat dipungkiri bahwa memang banyak hal harus kamu kerjakan pada saat bekerja di sebuah perusahaan fintech. Mulai dari berurusan dengan hukum dan pemerintah, sampai mengenalkan dan melakukan penyuluhan mengenai fintech kepada masyarakat dan para calon pengguna. Oleh sebab itu, fintech menjadi sebuah usaha yang bergerak tanpa batas. Kamu memiliki akses dan diharuskan untuk berhubungan dengan banyak pihak.

    Di dunia yang terintegrasi ini, menjadi sangat mungkin bagi perusahaan fintech untuk menjadi internasional dan merangkul tidak hanya pengguna domestik, namun juga internasional. Oleh sebab itu, jangkauan sebuah perusahaan fintech dapat dikatakan tidak terbatas dan mampu membantu kerja banyak sektor.

    Langkah awal membangun bisnismu sendiri

    fintech

    Bekerja di sebuah perusahaan startup seringkali dapat menginspirasimu untuk memulai bisnismu sendiri. Lingkungan yang supportif dan hangat, cenderung membantu kamu untuk belajar dengan nyaman untuk belajar. Setelah bekerja di sebuah perusahaa fintech, tidak ada salahnya untuk mulai memikirkan bisnismu sendiri. Kamu telah mendapatkan banyak koneksi, mentor, dan orang-orang yang tepat untuk bekerja di industri tersebut.

    Network yang kamu punya akan membantu kamu untuk mengembangkan bisnis yang akan kamu punya. Kamu juga akan lebih mengerti tahapan-tahapan yang akan kamu lalui dalam membangun sebuah usaha.

    Baca Juga: 8 Langkah Memulai Bisnis Sampingan saat Masih Bekerja Full-Time

    Keberadaan fintech memang sangat membantu pekerjaan konsumen maupun perusahaan dalam hal finansial. Namun, menjadi bagian di dalamnya jauh lebih menyenangkan. Kamu akan diberikan kesempatan untuk belajar banyak hal dari lingkungan yang cenderung lebih kecil.

    Jadi lebih tertarik untuk melamar di perusahaan fintech?

    Lowongan-lowongannya ada di Glints, lho. Yuk, klik tombol di bawah ini untuk cek perusahaan-perusahaan fintech yang masih buka kesempatan untukmu!

    CARI LOWONGAN

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 2

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Leave a Reply

      Your email address will not be published. Required fields are marked *

      Artikel Terkait