Bukan Mitos, Ikuti 5 Tips Ini untuk Capai Work-Life Balance

Diperbarui 24 Jul 2022 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Di tengah hectic-nya rutinitas kerja dan target yang membuat sesak nafas, kadang-kadang kita tanpa sadar menyingkirkan kehidupan sosial dan melupakan work-life balance. 

    Kehidupan selain pekerjaan tentu juga penting. Kamu harus memberi waktu istirahat agar bisa mencapai work-life balance. 

    Beberapa tips berikut bisa kamu ikuti agar bisa punya kehidupan sosial yang sehat tanpa harus mengabaikan tanggung jawab terhadap pekerjaan.

    Yuk simak selengkapnya di bawah ini!

    Baca Juga: Cara Sederhana Untuk Mulai Produktif dan Usir Malas
    cara jaga work life balance

    © Pexels.com

    1. Jangan bawa pekerjaan ke luar kantor

    Memang sih, terkadang sefokus apa pun kita di kantor, pekerjaan di depan mata seperti tidak ada habisnya. Tetapi, kamu juga harus bisa menentukan kapan harus berhenti.

    Ini adalah sesuatu yang perlu kamu lakukan, jadi jangan takut atau merasa bersalah. Setelah meninggalkan kantor, fokus dengan yang ada di depanmu—be present.

    Nikmati momen sendiri atau bersama keluarga, teman, atau significant other. Ingat, kamu bukan satu-satunya yang punya pekerjaan dan berusaha meluangkan waktu.

    Jika kamu masih membawa pekerjaan juga di luar kantor, maka besar kemungkinan kamu tidak bisa mencapai work-life balance. 

    2. Luangkan waktu untuk diri sendiri

    Stay di rumah sendirian ketika weekend menyedihkan? Jalan-jalan sendiri itu seperti anak hilang? Siapa sih, yang memberikan stigma itu?

    Faktanya, sesekali setiap orang butuh waktu dan ruang untuk diri sendiri tanpa ada distraksi apa pun termasuk orang-orang terdekat.

    Waktu sendiri seperti ini akan memberikanmu kesempatan untuk menemukan inner peace dan membentuk identitas diri tanpa pengaruh luar.

    Salah satu cara tetap produktif dan fokus adalah dengan memberi waktu istirahat untuk diri sendiri, kamu akan lebih mudah mencapai work-life balance jika memperhatikan akan waktu istirahat.

    3. Lakukan olahraga dan/atau meditasi

    Jaga tubuhmu karena seumur hidup kamu hanya punya satu. Di sela-sela kesibukan kerja dan kegiatan sosial, beri waktu untuk berolahraga atau bermeditasi minimal 10 menit setiap harinya.

    Ini juga merupakan bentuk self-care, loh. Endorfin yang dikeluarkan oleh tubuh ketika melakukan kedua kegiatan ini terbukti dapat secara efektif mengurangi stress dan memperbaiki mood.

    Bukan hanya hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan, work-life balance juga bisa dicapai dengan melakukan hal-hal yang membuat pikiran dan fisik tetap sehat.

    Berolahraga akan membuat kamu lebih sehat dan juga bisa fokus atau konsentrasi. Hasilnya, kamu akan lebih bersemangat dan tidak gampang terpengaruh energi negatif yang ada di sekitarmu.

    4. Berhenti jadi perfeksionis

    Salah satu kunci mencapai work-life balance adalah dengan tidak menjadi seseorang yang perfeksionis.

    Tidak sedikit orang yang bekerja overtime bukan karena sedang banyak tugas yang harus diselesaikan, tetapi karena merasa yang sudah mereka kerjakan belum sempurna.

    Well, jangan terlalu keras dengan diri sendiri. Kalau kamu berhasil menghilangkan kebiasaan ini, kamu akan lebih mudah untuk berfokus pada hal lain di luar pekerjaan.

    Jika kamu terlalu menginginkan sempurna dalam pekerjaan, sifat ini bisa terbawa hingga ke kehidupan sehari-hari. Ini juga akan menyulitkan work-life balance, karena tidak ada batasan kerja dan keseharianmu.

    5. Perhatikan pace kerjamu

    Pace atau kecepatan kerja kita pasti berbeda setiap harinya—dan tidak ada yang salah dengan itu.

    Terkadang, kamu sangat bersemangat sampai bisa produktif selama 10 jam, tapi terkadang, energi kamu hilang dan hanya bisa produktif selama 3 jam.

    Ikuti flow energimu. Bukan berarti kamu tidak konsisten. Namun, kamu juga perlu mendengarkan kebutuhan tubuh agar energimu bisa tersalurkan dengan lebih efektif dan kualitas kerja lebih maksimal tanpa harus stress.

    Baca Juga: Self Acceptance: Arti, Manfaat, dan Pengaruhnya di Dunia Kerja

    Nah, itu dia beberapa tips yang bisa kamu ikuti untuk tetap menjaga work-life balance! 

    Selain informasi di atas kamu bisa baca berbagai macam artikel terkait work-life balance lainnya di Glints blog!

    Klik di sini untuk baca artikel lainnya!

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 3 / 5. Jumlah vote: 2

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Leave a Reply

      Your email address will not be published. Required fields are marked *

      Artikel Terkait