10 Tips Bagi Kamu Yang Baru Memulai Bisnis Kecilmu

Diperbarui 15 Nov 2022 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Memulai bisnis merupakan suatu hal yang menyenangkan sekaligus menantang, terlebih di era serba canggih dan mudah sekarang ini. Banyak anak muda yang mulai merintis bisnis kecil-kecilan milik mereka sendiri sesuai dengan minat, bakat, dan tren yang ada. Mulai dari camilan, baju, tas, sepatu hand-made, dan lain sebagainya.

    Yang harus kamu ingat, menyenangkan bukan berarti mudah dijalani lho ya. Karena, akan ada banyak hal yang perlu kamu pelajari dan rencanakan sebelum memulai bisnis. Tapi tenang, perencanaan matang pasti akan berbuah manis nantinya.

    Karena itu, penting untuk merancang baik-baik bisnismu, agar tetap menguntungkan buat setiap yang terlibat. Kalau kamu masih bingung, yuk simak 10 tips untuk memulai bisnis kecilmu berikut!

    Baca Juga: 30 Ide Bisnis Kreatif yang Patut Kamu Coba untuk Raup Banyak Rupiah

    1. Lakukan riset kecil-kecilan

    prospek kerja psikologi

    © Nippon.com

     

    Ini hal pertama dan sangat penting untuk kamu lakukan sebelum memulai bisnis. Bisa dibayangkan, kamu ingin jualan sop hangat tapi di tengah kota yang sangat panas, dengan matahari yang terik pula. Kemungkinan besar bisnismu tidak akan langgeng ya. Riset untuk memulai bisnis ini termasuk ada tidaknya kebutuhan masyarakat terhadap bisnismu, dan siapa yang membutuhkannya. Tidak lupa juga mencari tahu siapa kompetitormu, bagaimana “kompetisi” yang berlangsung, dan bagaimana bisnismu akan sesuai dengan pasar yang ada.

    2. Buat perencanaan untuk memulai bisnismu

    Setelah memastikan bahwa bisnismu bisa “hidup” di masyarakat, jangan lupa buat perencanaan untuk memulai bisnis tersebut. Dalam rencana bisnismu, masukkan visi, misi, tujuan, strategi, dan langkah tindakan kamu dalam memulai bisnis tersebut. Dalam misimu, termasuk pula penjelasan mengenai barang atau jasa yang kamu tawarkan, serta rencana target pembeli, dan bagaimana yang kamu tawarkan bisa memenuhi kebutuhan mereka. Hal-hal tersebut merupakan dasar memulai bisnis, yang penting untuk memberikan “identitas” pada bisnismu.

    3. Budgeting

    menyiapkan dana mudik lebaran

    © Freepik.com

    Sering disepelekan, budgeting juga merupakan hal mendasar nan penting dalam memulai bisnis. Biaya produksi, bahan-bahan yang kamu perlukan, tenaga kerja, sewa tempat, perizinan, dan lain sebagainya harus kamu kalkulasi dengan baik. Sebelum memulai bisnis, kamu harus memikirkan juga, berapa harga barang/jasamu, dan berapa lama sampai kamu bisa balik modal nantinya.

    4. Pilihlah lokasi terbaik

    Lokasi juga menjadi satu hal krusial dalam memulai bisnis nih. Salah lokasi dan salah target pasar, alhasil apa yang kamu tawarkan tentunya tidak akan laku. Pikirkan dulu, kamu akan menjual barangmu di toko fisik, atau secara online saja? Jika secara fisik, kamu ingin menjadi tenant tetap di mall, booth di bazaar bazaar, jualan keliling, atau bagaimana? Mengaculah pada apa yang kamu tawarkan, serta lokasi terbaik untuk menjangkau targetmu. Dengan begitu, kamu sudah tahu di mana tempat terbaik, sebelum memulai bisnis milikmu.

    5. Mulai susun struktur bisnismu

    memulai bisnis

    © Freepik.com

    Setelah rencanamu cukup matang, kamu bisa mulai menyusun struktur untuk bisnis yang akan kamu jalani. Kamu ingin bentuk bisnismu seperti apa? Individu, hanya kamu sendiri yang memimpin; partnership, kamu bersama orang-orang lain; atau lainnya? Struktur bisnis berbeda tentunya akan menerapkan pola kerja yang berbeda pula nantinya saat memulai bisnis.

    Baca Juga: 8 Inspirasi Bisnis bagi Calon Entrepreneur Muda

    6. Bentuklah “super team

    Setelah tahu struktur bisnismu, kamu bisa menentukan langkah selanjutnya. Jika kamu memutuskan memulai bisnis secara partnership, tentunya keputusan apa pun termasuk anggota tim harus dirembuk bersama. Kalau kamu memutuskan menjalani sendiri, kamu bisa memilih orang-orangnya berdasarkan pemikiranmu. Pilihlah orang-orang terbaik yang bisa bertanggung jawab untuk setiap posisi yang ada dalam bisnismu ya.

    7. Urus semua perizinannya

    effective leadership

    © Pexels.com

    Setelah mempersiapkan ini dan itu, jangan lupa pilih nama terbaik yang mencerminkan bisnismu ya, yang sebisa mungkin belum di hak paten-kan orang lain. Kalau sudah, kamu bisa megurus semua perizinan untuk bisnis dan apa yang kamu tawarkan. Misalnya saja kalau kamu akan memulai bisnis makanan, kamu bisa mengurus perizinan ke BPOM atau pun MUI (untuk sertifikasi halal).

    8. Atur keuangan dan penyimpanan

    Dalam mengatur keuangan saat memulai bisnis, kamu harus memilih sistem akuntansi yang akan digunakan. Misalnya saja kamu membentuk sistem akuntansimu sendiri, menyewa jasa akuntan, atau menggunakan software akuntansi yang banyak tersedia. Pastikan pengelolaan keuanganmu setiap waktu berjalan dengan baik, agar bisnismu pun berjalan baik.

    9. Lakukanlah tes pasar sebelum memulai bisnis

    © Freepik.com

    Nah, sebelum memulai bisnis, tidak ada salahnya untuk “menjajal” pasarmu terlebih dahulu. Misalnya saja kamu sebarkan kuesioner kepada semua kenalanmu yang memenuhi kriteria target pasarmu (dari segi usia, pekerjaan, jenis kelamin, dan lain sebagainya).

    Dari respon dan feedback yang mereka berikan, kamu bisa tahu apa langkah selanjutnya untuk “memperindah” apa yang kamu jual tersebut. Cara lainnya, bawa langsung apa yang kamu akan jual, dan minta orang lain memberikan masukan. Misalnya kalau kamu berjualan camilan, kamu bisa bawa dan minta temanmu mencicipi, siapa tahu mereka punya ide brilian soal varian rasanya. Atau, kalau kamu mau memulai bisnis di dunia clothing, bawa contoh jadinya kepada temanmu, dan minta masukan dari segi bahan maupun design-nya.

    10. Melakukan promosi

    Semua sudah berjalan, bisnismu pun disukai teman terdekatmu, lantas apa yang kurang? Sekarang, saatnya kamu mempertimbangkan cara mempromosikannya. Sebagus apa pun yang kamu tawarkan, akan percuma jika tidak ada komunikasi yang baik kepada target market yang tepat pula. Di zaman yang serba mudah ini, cara promosi pun sudah sangat beragam. Mulai dari membuat website khusus, membangun konten di media sosial, sampai endorsement publik figur. Yang pasti, sebelum memulai bisnis, carilah cara promosi terbaik yang paling sesuai dengan citra bisnis yang ingin kamu bangun. Dengan begitu, yang melihat promosimu adalah benar target marketmu, yang bisa langsung mencari tahu dan membeli apa yang kamu tawarkan.

    Baca Juga: 10 Ide Bisnis Rumahan yang Menjanjikan

    Bagaimana? Memulai bisnis memang susah-susah gampang, karena ada banyak hal yang harus kamu persiapkan. Ibarat membangun sebuah rumah, pondasi pada saat kamu memulai haruslah kuat. Dengan begitu, bisnismu pun akan bisa berjalan dengan baik ke depannya.

    Berita baik sekaligus “buruk”nya, kamu tidak punya atasan dalam memulai bisnis ini. Jadi, kamu bisa mengimplementasikan ide-idemu, tetapi harus bertanggung jawab penuh atas setiap risiko yang mungkin kamu hadapi.

    Pastikan bisnis yang kamu jalani benar-benar yang kamu senangi, jadi seberat apa pun tantangannya, kamu bisa tetap menikmatinya. Terakhir, jangan lupa bahwa perbaikan terus menerus yang akan membuat bisnismu maju, jadi jangan jadi pribadi yang anti kritik.

    Untuk tips lainnya seputar karier dan pengembangan diri, jangan lupa sign up dan pantau website Glints ya!

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Leave a Reply

      Your email address will not be published. Required fields are marked *

      Artikel Terkait